Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Banting Mahasiswa

Polisi 'Smack Down' Mahasiswa, Abu Janda: Aparat Masih Mau Minta Maaf Sudah Cukup Humanislah

Permadi Arya alias Abu Janda mengapresiasi oknum polisi yang meminta maaf kepada mahassiwa

Editor: Ilham Arsyam
ist
Abu Janda 

Kemudian, Brigadir NP juga mencium tangan ayah dari Fariz saat meminta maaf.

Berbanding terbalik dengan puteranya, ayah Fariz justru membalas permohonan maaf Brigadir NP dengan terlihat menggegam balik saat bersalaman

Sementara itu, pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda mengapresiasi oknum polisi yang meminta maaf kepada mahassiwa.

"Polisi yang smackdown mahasiswa mohon maaf. Aparat masih mau minta maaf sudah cukup humanis lah, perlu diapresiasi. Jangan ujar kebencian terus pada aparat kayak SJW bang** di twitter," tulis Permadi Arya di Instagram.

Propam turun tangan

Atas aksi smackdown terhadap Fazri, mahasiwa yang melakukan unjuk rasa di Gedung Bupati Tangerang, Rabu (13/10/2021), Brigadir NP menjalani pemeriksaan di Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Mabes Polri dan juga di Divpropam Polda Banten.

Kapolresta Tangerang, Wahyu Sri Bintoro menyatakan, selain Brigadir NP, ada beberapa personil kepolisian lainnya yang ikut menjalani pemeriksaan.

"Oknum anggota berinisial NP, saat ini telah dilakukan pemeriksaan oleh  Divpropam Mabes Polri dan Divpropam Polda Banten," ujar Wahyu Sri Bintoro, kepada awak media di Polresta Tangerang, Rabu(13/10/2021).

"Selain NP, ada dari perwira pengendali sedang dalam pemeriksaan juga, serta beberapa orang yang ikut melakukan kegiatan pengamananan akan juga kita lakukan pemeriksaan," jelas Wahyu.

Menurutnya, sanksi yang akan dijatuhkan kepada Brigadir NP atas aksi kekerasannya itu, menunggu hasil pemeriksaan terlebih dahulu.

Sebab petugas pengawas dan pengendali lapangan saat aksi unjuk rasa, yang berada di lokasi kejadian, juga sedang mendalami pemeriksaan lebih lanjut.

"Nanti hasilnya menunggu terlebih dahulu, hasil dari penyelidikan dari Divpropam dari Mabes Polri," kata Wahyu.

"Peneriksaan juga ada dilakukan dari biro Pengamanan Internal (Paminal) Polri," imbuhnya.

Atas peristiwa yang terjadi dalam aksi unjuk rasa tersebut, Wahyu meminta maaf kepada korban yang telah dibanting, yakni Fariz dan juga keluarganya.

Selain itu, Wahyu juga meminta maaf kepada seluruh mahasiswa yang melakukan demonstrasi kemarin, khususnya Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) yang menjadi kelompok aksi dari Fariz.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved