Myanmar
Indonesia dan ASEAN Mediasi ke Junta Myanmar, Tapi Dilarang Ketemu Aung San Suu Kyi, Ini Alasannya?
Junta izinkan utusan perwakilan negara Asia Tenggara termasuk Indonesia untuk mengunjungi negara itu. Tapi tak bertemu bertemu dengan Aung San Suu Kyi
Junta mengatakan bahwa perkiraan itu dilebih-lebihkan dan anggota pasukan keamanannya juga tewas.
Peta jalan ASEAN mencakup komitmen untuk berdialog dengan semua pihak, memungkinkan akses kemanusiaan dan menghentikan permusuhan.
Sejarah panjang kediktatoran militer Myanmar dan dugaan pelanggaran hak asasi manusia telah menjadi masalah paling rumit ASEAN, menguji batas kesatuannya dan kebijakan non-intervensinya.
Namun pertemuan para menteri luar negeri hampir pada hari Senin menyuarakan kekecewaan tentang kurangnya kemajuan yang dibuat oleh Dewan Administrasi Negara (SAC), sebagai junta Myanmar dikenal.
Pada hari Senin, diplomat papan atas Malaysia Saifuddin Abdullah di Twitter mengatakan bahwa tanpa kemajuan, "akan sulit untuk memiliki ketua SAC di KTT ASEAN".
Dia mengulangi sikap ini di parlemen pada hari Rabu dan mengatakan utusan ASEAN melakukan "apa pun yang mungkin secara manusiawi" untuk membuat kemajuan pada peta jalan. (*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan Judul "Myanmar Berdarah-darah! Indonesia dan ASEAN Dijegal Junta, Tak Sudi Pertemukan dengan Aung San Suu Kyi"