Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ngovi Tribun

Pandemi Covid-19, Warung Sedekah Makassar Borong Makanan UMKM untuk Dibagikan ke Masyarakat

Ia harus pandai-pandai berinovasi agar WSM bisa terus membantu masyarakat.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
tribun-timur
Founder Warung Sedekah Makassar, M Ridho Nugraha saat menjadi narasumber Ngobrol Virtual Seri #56 Tribun Timur, Rabu, (13/10/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Warung Sedekah Makassar (WSM) yang diprakarsai M Ridho Nugraha sejak 2019 masih tetap kokoh di tengah pandemi Covid-19.

Ia bercerita bagaimana WSM masih eksis di tengah pandemi.

Meskipun beberapa kali terkena guncangan.

Dikatakannya, banyak sekali kegiatan yang tertunda akibat pandemi.

Namun, akhirnya WSM bisa beradaptasi.

"Tak bisa dipungkiri, pandemi membuat kegiatan komunitas terganggu," kata Ridho saat menjadi narasumber Ngobrol Virtual Seri #56 Tribun Timur, Rabu, (13/10/2021).

Ia harus pandai-pandai berinovasi agar WSM bisa terus membantu masyarakat.

"Kami berpikir, justru komunitas sosial seperti inilah yang dibutuhkan masyarakat di tengah kesulitannya ekonomi. Kami pun semakin yakin untuk tetap berkontribusi," terangnya.

WSM pun mulai beradaptasi.

Berjalan enam bulan di tengah pandemi, WSM masih bisa terus menyalurkan makanan gratis di masjid-masjid.

"Enam bulan itu, dana yang terkumpul dari donatur masih bisa membantu. Tapi, setelah itu mulai goyang," paparnya.

Namun, optimisme kembali muncul.

Berkat teman-teman di media sosial (medsos) yang membantu WSM tetap kokoh.

"Alhamdulilah, dengan bantuan follower di akun ig WSM, kami masih bertahan," tuturnya.

"Mereka itu, tidak sebatas follow, tapi turut berpartisipasi dengan membagikan kegiatan-kegiatan kami agar dijangkau oleh banyak orang," sambungnya.

Dari situ, dana mulai terkumpul lagi.

Justru lebih banyak dari pada biasanya.

Kegiatan borong makanan UMKM pun digalakkan.

Pasalnya, sewaktu pandemi UMKM juga terdampak.

"Kita beli semua makanan di pedagang-pedagang. Kemudian kita bagikan ke masyarakat," katanya.

Semakin ke sini, donatur WSM justru bertambah.

Berkat tenaga 89 volunteer, kegiatan WSM berjalan dengan lancar.

"Volunteer kami semuanya anak muda. Kontribusi sosialnya sangat luar biasa," ucapnya.

Volunteer di WSM rata-rata mahasiswa.

Ada asli Makassar dan ada pula dari rantauan.

"WSM tidak hanya berbicara kamu punya uang, tapi tenaga kamu itu adalah bentuk sedekah juga," imbuh Ridho.

Ia pun berharap, pandemi Covid-19 akan berakhir.

"Agar semuanya bisa normal kembali dan kami bisa terus menyebarkan kebaikan-kebaikan di sekitar," tutupnya.

Laporan wartawan Tribunpinranh.com, Nining Angreani.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved