Momen Yudisium 297 Taruna, Alumni Polimarim yang Sukses Ajak Lulusan Bergabung di Perusahaannya

"Jadi untuk yang sudah diyudisium, kalau mau bergabung silakan. Kebetulan kami sementara melakukan proses rekruitmen,” ujar Ulil Amri.

Tak lupa, pada momen itu Ulil Amri memberi motivasi kepada adik-adiknya yang baru saja diyudisium.

Ulil di hadapan taruna mengatakan bukan maksudnya hingga 7 tahun baru bisa menyelesaikan kuliah.

”Saya bukannya malas kuliah. Tapi saya berjualan sambil kuliah. Siangnya kuliah, malamnya jualan di depan kampus Unismuh,” terangnya.

Berkat kerja keras tersebut, Ulil Amri kini sukses membangun tiga perusahaan yang dipimpinnya.

Lebih jauh Pria asal Kabupaten Bone ini mengingatkan dalam mengejar cita-citanya untuk selalu ingat dan berbakti kepada orangtua.

"Karena doa orangtua akan mengantar anak-anaknya untuk meraih kesuksesan. Jangan pernah lupa dengan mereka," ujarnya.

Selain kehadiran Ulil Amri mewakili alumni yang telah sukses, pada yusidium juga diwarnai prosesi mengharukan.

Seorang ibu yang berprofesi sebagai dokter jauh-jauh datang dari Banjarmasin untuk menyaksikan langsung yudisium putranya.

Ketika dipersilakan tampil ke depan, sang anak langsung memeluk sang ibu lalu mencium kakinya.

Sontak pemandangan itu disambut haru sejumlah taruna peserta yudisium yang menyaksikannya. 

Apresiasi Prodi Manajemen Pelabuhan

Sementara itu dari proses yudisium yang diikuti 297 taruna, Amrin Rani memberi apresiasi khusus kepada Prodi Manajemen Pelabuhan.

Seluruh taruna-taruninya yang mengikuti ujian karya ilmiah terapan selama dua hari, semuanya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan.

Sebagai bentuk apresiasi, Amrin Rani menyerahkan hadiah khusus kepada Ketua Jurusan Manajemen Pelabuhan Dr Hamka SH MSi.