Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Kebobolan 8 Gol dalam 6 Partai, Ini yang Akan Dilakukan Coach Milomir Seslija di Lini Pertahanan PSM

PSM Makassar tak pernah sekalipun mencatat clean sheet atau tidak kebobolan dari setiap laga yang dimainkan di Seri 1 Liga 1 2021.

Editor: Arif Fuddin Usman
instagram @psmmakassar
Skuad PSM Makassar saat laga melawan Persib Bandung pada pertandingan lanjutan Liga 1 2021. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu sektor yang menjadi kelemahan PSM Makassar adalah lini pertahanan.

Pasalnya dalam enam pertandingan di seri 1 lalu, PSM Makassar kebobolan 8 gol.

PSM Makassar tak pernah sekalipun mencatat clean sheet atau tidak kebobolan dari setiap laga yang dimainkan.

Untuk itu, pelatih Milomir Seslija mulai fokus membenahi lini belakang jelang laga Liga 1 lawan Bali United.

Hal ini diutarakan Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, Rabu (13/10/2021).

"Pertahanan kita banyak masalah," ujar Milomir Seslija.

Menurutnya, hal  tersebut terjadi setiap pertandingan.

Milomir Seslija masih punya waktu empat hari kedepan menempah anak asuhnya.

"Masih ada empat hari lagi," terang Milomir Seslija.

Pria asal Bosnia ini belum membocorkan terkait strategi tim PSM Makassar.

"Saya belum bisa jawab pertanyaan itu," ujarnya.

PSM Makassar bakal menghadapi lima laga kedepan.

Untuk menjaga stamina pemain, Milomir Seslija tidak memaksakan pemain dalam latihan.

"Saya punya perencanaan agar pemain tidak kelelahan," kata pelatih berusia 56 tahun itu.

Sosok Serif Hasic kemungkinan bakal kembali diturunkan sejak menit awal saat jumpa Balli United.

Hal serupa dengan gelandang Bektur Talgat uulu bakal dimainkan di lini tengah.

Masukan Mantan Pelatih

Mantan pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak juga memberikan saran.

Menurutnya, pelatih PSM harus berani melakukan rotasi pemain saat jalannya pertandingan.

"Pelatih harus berani merotasi, kemarin waktu main dengan Barito Putera, itu lima pertandingan, itu terus pemain-pemain yang dipasang, akhirnya kelelahan," katanya.

Meski demikian, Assegaf tidak ingin banyak mencampuri ranah manajemen PSM.

Pelatih PSM pastinya telah melakukan yang terbaik buat klub julukan Ayam Jantan dari Timur ini.

"Kita tidak boleh masuk ke ranah itu. Kita hanya bisa memberikan masukan, bahwa ini yang harus dilakukan, seandainya bisa berani merotasi hari itu," tambah Assegaf.

Pelatih PSM harus juga berani mengambil suatu keputusan.

Keberanian mengganti pemain harus dimaksimalkan.

Meski keputusan itu sebenarnya ada ditangan pelatih.

"Pelatih mengantisipasi seperti begitu, mengambil keputusan yang cepat saya harus ganti ini, ganti itu, sehingga terlambat, jadi saya rasa ini hanya masukan," katanya.

Dirinya berharap, pada leg kedua Liga 1 2021-2022 ini, PSM ke depannya lebih baik.

Saat ini PSM Makassar menempati posisi ketujuh di klasemen sementara.

Bali United menempati posisi ketiga.

"Yah mudah-mudahan, leg kedua ini bisa lebih fokus lagi, PSM lebih bagus lagi.

"Karena pelatih ini sudah punya pengalaman yang cukup di Indonesia," tambahnya.

Terkait dengan saran Assegaf Razak, Sulaiman tidak bisa memberikan banyak tanggapan soal teknis itu.

"Saya mungkin tidak bisa berbicara banyak soal teknis itu,

"Itu yang lebih paham coach Assegaf dan mungkin pelatih yang berada di PSM Makassar sekarang," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved