Sebelum Ditemukan Meninggal, Rosmini Izin ke Suami Temui Rekan Bisnisnya di Batas Jeneponto-Bantaeng

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan akhirnya dijemput keluarga. 

Penemuan mayat itu tepatnya di Kampung Kalukua, Dusu Kalukuloe, Desa Tanete, Kecamatan Tompobulu, Jumat (8/10/2021) lalu. 

Identitas korban yakni Rosmini (43) tahun.

Ia merupakan warga Kampung Arakeke, Desa Mamampang, Kecamatan, Eremerasa, Kabupaten Bantaeng. 

Suami korban, Muhammad Nasir mengaku baru mengetahui istrinya meninggal setelah melihat kabar dari Facebook. 

Dia menjelaskan bahwa Rosmini meninggalkan rumah sejak seminggu lalu. 

Tepatnya hari Selasa (5/10/2021) pagi. 

Almarhumah meninggalkan rumahnya dengan alasan transaksi bisnis barang antik. 

"Waktu pergi ditelpon sama anaknya sekitar 15 30, yang latihan di seruni, katanya dia yang jemput. Setelah itu tidak aktif mi hpnya. Informasinya mau transaksi barang antik," ujarnya saat ditemui, Selasa (12/10/2021) sore. 

Nasir mengaku mengetahui istrinya meninggal dunia dari pakaiannya dan ciri-ciri yang tersebar di Facebook. 

Selain pakain, ciri-ciri lainnya kata dia, seperti kalung, dan cincin. 

Dia membeberkan bahwa bisnis barang antik korban sudah dua tahun dikerjakan.  

Pada saat keluar itu, menurut dia, Rosmini janjian bertemu bersama rekan bisnisnya di perbatasan Bantaeng-Jeneponto. 

"Tidak ada permasalahan pribadi. Baik di keluarga maupun diluar tidak ada masalah. Dia juga tidak pernah kasih tahu kalau ada masalah dan ini tiba-tiba dapat kabar sudah meninggal," ujarnya. 

Dia mengaku tidak mengetahui rekan bisnis korban. 

Meski demikian, bisnis barang antik Rosmini terbilanh aman sejak dua tahun dijalaninya. 

"Iya aman-aman ji bisnisnya. Ibu rumah tangga.  Anak tiga satu laki-laki. Sudah ada cucu satu," ujarnya 

Dia mengaku ada kejanggalan kematian istrinya. 

Apalagi menurutnya barang-barang milik korban masih utuh. 

"Iya ada kejanggalan karena semua barang-barang almarhumah tidak hilang ada ji. Kalau barang antik itu tidak tahu karena katanya bukan dia bawah barangnnya, yang mau dia temui yang bawa," ujarnya. 

Nasir berharap agar polisi segera menangkap pelaku 

"Saya berharap pelaku cepat ditangkap. Saya juga tidak puas kalau itu saja," harapnya. 

"Saya tidak kenal orang yang mau dia temani transaksi. Tidak ada saya kenal teman bisnisnya. Belum lihat jenazahnya cuman foto. Belum lihat, cuman autopsi polisi ada 7 luka tusukan," sambungnya. 

Laporan Wartawan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli