Tribun Gowa
Penjelasan Tim Forensik Polda Sulsel Soal Penemuan Mayat Perempuan di Gowa, Ada Luka di Tubuh Korban
Kaur Forensik Dokpol Biddokes Polda Sulsel, dr Ria Haerani membenarkan ada luka pada bagian tubuh jenazah Rosmini (43).
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Kaur Forensik Dokpol Biddokes Polda Sulsel, dr Ria Haerani membenarkan ada luka pada bagian tubuh jenazah Rosmini (43).
Korban ditemukan di kebun Kampung Kalukua, Dusu Kalukuloe, Desa Tanete, Kecamatan Tompobulu, Gowa, Jumat (8/10/2021).
dr Ria Haerani mengatakan, dari hasil autopsi ada beberapa luka ditemukan pada tubuh korban.
"Dari hasil autopsi memang ada beberapa luka kita temukan," ujarnya saat ditemui di Biddokes Dokpol Forensik Polda Sulsel, Jl Kumala Makassar, Selasa (12/10/2021) sore.
Dia menyebut, lukanya diduga dari benda tajam.
Namun menurutnya, hasil detailnya akan disampaikan setelah pemeriksaan dan perbandingan data dari penyidik Polres Gowa.
Dia membeberkan bahwa luka pada tubuh korban lebih dari satu.
"Lukanya ada di bagian tubuhnya. Ada beberapa luka, untuk lebih detailnya nanti akan kami tuangkan pada hasil autopsi dan diserahkan ke penyidik polres gowa. Lebih dari satu lukanya," pungkasnya.
Dijemput Keluarga
Mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan akhirnya dijemput keluarga.
Identitas korban yakni Rosmini (43) tahun.
Ia merupakan warga Kampung Arakeke, Desa Mamampang, Kecamatan, Eremerasa, Kabupaten Bantaeng.
Pihak keluarga korban mendatangi Biddokes Dokpol Forensik Polda Sulsel di Jl Kumala Makassar, Selasa (12/10/2021) siang.
Tampak keluarga korban sementara menunggu penyerahan jenazah.
Di depan ruangan tunggu, keluarga almarhumah tak kuasa menahan tangis.
Sebelumnya diberitakan, Kepolisian sementara menyelidiki kasus penemuan mayat di Kampung Kalukua, Dusun Kalukuloe.
Mayat tanpa identitas itu ditemukan warga Jumat (8/10/2021) kemarin.
Kapolsek Tompobulu, AKP Hendra mengatakan perempuan tersebut diduga korban pembunuhan.
"Dugaan pembunuhan," ujarnya saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Sabtu (9/10/2021) malam.
Pada tubuh korban ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Ada tusukan pada bagian belakang," sebutnya.
Korban diperkirakan telah meninggal dunia selama enam hari.
"Kepalanya masih ada, masih utuh diperkirakan korban MD (meninggal dunia) 6 hari," bebernya.
Laporan Wartawan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli