Tribun Sulsel
Syamsuddin Karlos Ungkap Sekitar 30 Ribu Alumni SMP Gagal Masuk SMA Negeri di Sulsel
Karlos mengatakan, pengembangan sumber daya manusia adalah wujud investasi masa depan bangsa. Termasuk Sulsel.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Anggota DPRD Sulsel Syamsuddin Karlos mengungkapkan sekitar 30-an ribu alumni SMP gagal terakomodir masuk SMA negeri setiap tahunnya di Sulsel.
Legislator Fraksi PAN itu mendorong pembangunan gedung-gedung sekolah baru untuk jenjang SMA.
Karlos mengatakan, pengembangan sumber daya manusia adalah wujud investasi masa depan bangsa. Termasuk Sulsel.
Untuk itu ia berharap kejadian seperti itu jadi perhatian bersama semua pihak.
Hal itu disampaikan Karlos dalam Ngobrol Politik Tribun Timur Senin (11/10/2021) sore.
Ngobrol Politik dipandu jurnalis Tribun Timur Muh Fadli Ali. Temanya "3 Tahun PAN Kawal Prof Andalan"
"Kita kritisi misalnya sektor pendidikan Sulsel ada sekitar kurang lebih 30 ribu tamatan SMP tidak tertampung SMA negeri. 30 ribu ini loh, bayangkan kalau ada jadi pengangguran," kata Karlos.
Karlos mengatakan, PAN sebagai pengusung tetap bertindak kritis terhadap pemerintah.
Salah satunya melalui pengawasan terhadap pendidikan.
"Saya pengusung tapi saya tetap kritis, karena saya mewakili konstituen yang tidak mau paham soal pengusung," katanya.
"Sehingga kami kritisi gubernur agar anggaran 2022 itu harus fokus pembangunan fisik sekolah, hitung tingkat kelulusan di SMP sehingga bisa diakomodir, sampai sekarang saya belum tahu berapa diakomodir di swasta," sambung Karlos.
Karlos menyatakan sejumlah pos anggaran harus dikurangi.
Ia mencontohkan seperti pembangunan rest area tidak begitu urgent.
Ia menyarankan melalui fraksi tinggalkan itu.
"Melalui fraksi saya, kita urus dulu yang urgent. Bangsa ini tidak akan hebat kalau generasi kita tidak hebat," ujarnya.
"Kalau generasi tidak pikirkan soal ilmu bisa berat 10 tahun ke depan. Itu contoh fraksi PAN sebagai pengusung tetap memberikan kritik," kata Karlos.
Selengkapnya saksikan di YouTube Tribun Timur dengan 4,18 juta subscribe dan Facebook Tribun Timur 1,1 juta followers.(*)
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95