Istri Militan ISIS Ini Lepas Hijab dan Berpakaian Seksi, Dulu Wajahnya Pucat Kini Sudah Beda

Sejak diwawancarai beberapa kali oleh media barat, pakar bahasa tubuh Judi James memberikan penilaiannya kepada The Sun Online tentang perubahan penampilan Shamima.

"Semuanya di sini tampaknya menampilkan Begum dengan cara yang sangat berbeda, dari pakaiannya yang lebih kebarat-baratan hingga bahasa tubuhnya dan gaya bicaranya," kata Judi.

"Ini semua tampaknya memproyeksikan keinginan untuk berintegrasi jika dia diizinkan kembali ke Inggris." ujar Judi.

Pada tahun 2019, Pemerintah mencabut kewarganegaraan Inggris Shamima berdasarkan alasan keamanan, dengan Mahkamah Agung dengan suara bulat memutuskan dia tidak dapat kembali ke Inggris.

Dia kemudian kehilangan banding pengadilannya awal tahun ini dan sejak itu mengajukan tawaran untuk tampil deradikalisasi.

Sebelumnya hari ini, Shamima menyarankan sebuah negara tidak boleh mengusir seseorang karena kesalahan yang mereka buat ketika mereka berusia 15 tahun dan mengatakan dia "lebih baik mati" daripada kembali ke ISIS.

"Saya lebih baik mati. Saya lebih baik mati daripada kembali ke ISIS." kata Shamima.

Mengenakan atasan bertali, dengan kuku yang dicat dan rambutnya terurai, Shamima menyarankan dia terlalu muda untuk sepenuhnya memahami apa yang dia lakukan ketika dia bergabung dengan ISIS dan mengatakan dia mudah terpengaruh.

"Saya pikir ya, saya dipersiapkan dan dimanfaatkan dan dimanipulasi untuk datang," katanya kepada GMB.

Dan dia mengatakan bahwa pada saat itu dia tidak tahu ISIS "adalah sekte kematian".

"Saya pikir itu adalah komunitas Islam yang salah,"

"Saya diberi banyak informasi di internet oleh orang-orang di ISIS yang memberi tahu saya bahwa saya harus datang karena saya tidak bisa menjadi Muslim yang baik di Inggris." ujarnya.

(Tribunpekanbaru.com).