Henny Latif Nakhoda Baru Gerindra Soppeng, Wawan: Zadrak Tombeg Ketua Dewan Penasehat di Toraja
Sekretaris Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin meminta mereka minimal meraih unsur kursi pimpinan DPRD di daerah masing-masing.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga tahun menuju Pemilu 2024, Gerindra Sulsel menunjuk lima ketua baru DPC Gerindra kabupaten/kota, Kamis (7/10/2021).
Lima daerah yang punya ketua baru, yaitu Gerindra Bone, Bantaeng, Maros, Soppeng, dan Luwu.
Sekretaris Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin menyerahkan surat keputusan (SK) pengurus secara seremonial kepada ketua-ketua baru di Hotel Four Points By Sheraton, Jl Andi Jemma, Makassar, Kamis (7/10/2021).
Mereka antara lain Ketua DPC Gerindra Bone Ramang menggantikan Ishak.
Bone merupakan lumbung suara Golkar.
Kedua Ketua Gerindra Bantaeng Didik Sugiarto menggantikan Thamrin Labandu.
Bantaeng merupakan lumbung suara PPP.
Ketiga Ketua Gerindra Maros Muh Yusuf Dama menggantikan Ilyas Cika.

Maros adalah lumbung Golkar.
Keempat Ketua Gerindra Soppeng Henny Latif menggantikan Nurul Safitri.
Soppeng merupakan lumbung Golkar.
Kelima Ketua Gerindra Luwu Andi Mamang menggantikan dr Anton.
Luwu merupakan lumbung PPP.
Darmawangsyah Muin menyebut istilah penyegaran untuk penggantian lima Ketua DPC itu.
Lima mantan ketua diganti dan ditarik ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel.
“Gerindra mau jadi pemenang, makanya kita lakukan penyegaran. Semata-mata dorong percepatan mesin pemenangan di lima daerah,” kata Wawan sapaannya.
Dalam dua kali pemilu legislatif di Sulsel, Gerindra selalu menempati tiga besar dengan capaian 11 kursi parlemen.

Pada 2014, Gerindra di bawah Golkar 18 kursi, dan Demokrat 11 kursi.
Pada 2019, Gerindra di bawah Golkar 13 kursi dan Nasdem 12 kursi.
Wawan menugaskan pekerjaan rumah kepada lima ketua baru untuk meningkatkan elektoral partai bentukan Prabowo Subianto di daerah masing-masing.
Wawan meminta mereka minimal meraih unsur kursi pimpinan DPRD di daerah masing-masing.
“Yang meraih kursi wakil ketua DPRD harus merebut kursi ketua DPRD pada pemilu 2024. Yang belum meraih kursi pimpinan, maka harus merebut kursi unsur pimpinan,” kata Wawan di hadapan ketua-ketua baru.
Selain itu, Wawan menargetkan Gerindra menang pemilu legislatif tingkat provinsi di Sulsel 2024.
Selama ini kursi Ketua DPRD Sulsel selalu milik Golkar.

Gerindra ingin merebut kursi Ketua DPRD Sulsel dari partai beringin rindang.
“Tunggu kejutan dari Gerindra. Kami mau jadi pemenang pemilu 2024,” kata Wawan.
Di acara sama, Darmawangsyah Muin menyampaikan Wakil Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg bergabung partai bentukan Prabowo Subianto.
“Penguatan struktur ada beberapa tokoh bergabung Partai Gerindra, seperti di Tana Toraja Wakil Bupati Zadrak Tombeg,” kata Wawan.
Zadrak Tombeg menambahkan, kekuatan Gerindra dari unsur kepala dan wakil kepala daerah.
Kehadiran Zadrak Tombeg diharapkan mampu meningkatkan elektoral Gerindra di wilayah Utara Sulsel.
Selama ini, wilayah Utara Sulsel adalah lumbung suara Golkar.

Wawan sapaannya, mengatakan Zadrak Tombeg dipercayakan sebagai Dewan Penasehat Gerindra Tana Toraja.
Gerindra partai pengusung pasangan Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg.
Koalisi Gerindra, Demokrat, PKPI berhasil menumbangkan petahan murni Nicodemus Biringkanae dan Victor Datuan Batara.
“Kita masukkan Zadrak ketua dewan penasehat,” kata Wawan.
Zadrak Tombeg menambahkan, deretan kepala dan wakil kepala daerah Gerindra.
Sebelumnya, Gerindra memiliki tiga kader yang menjabat kepala daerah.
Seperti Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa
Bupati Sidrap Dolla Mando

Bupati Bukukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.
Nama lain ramai disebut-sebut adalah Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong.
Dedy Palimbong mengakui mempertimbangkan pindah partai.
Ia ingin meninggalkan Golkar dan berlabuh ke Gerindra.
Sejauh ini, Dedy mengaku sudah membuka komunikasi dengan elite Partai Gerindra Sulsel.(*)