Tribun Luwu Utara
Bupati Luwu Utara Ingatkan Jajarannya Waspada Gelombang Ketiga Covid-19
Diprediksi bulan Desember kasus akan naik karena aktivitas dan mobilisasi masyarakat juga cukup tinggi.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani rapat penanganan Covid-19 dan progres vaksinasi di ruang kerjanya, Rabu (6/10/2021).
Indah menegaskan, meski saat ini kasus melandai, kegiatan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) dan program vaksinasi tidak boleh kendor.
Indah menyampaikan kepada seluruh jajaranya untuk segera mendata seluruh pegawai.
Baik ASN maupun non ASN untuk memastikan mereka telah melakukan vaksinasi.
"Saya minta semua Kasubag Kepegawaian mendata siapa yang sudah vaksin dan siapa yang belum," ujar Indah.
"Sekarang tidak ada lagi alasan untuk tidak vaksin. Untuk ASN dan non ASN yang belum vaksin, beri sanksi," tambah Indah.
Saat ini di Luwu Utara kasus Covid-19 sudah melandai dan menuju level satu.
"Jangan karena kasus Covid-19 melandai, lantas sosialisasi prokes dan vaksinasi juga kendor. Tetap harus massif, karena diprediksi Desember kasus bisa saja kembali naik. Waspadai gelombang ketiga," ujarnya.
Diprediksi bulan Desember kasus akan naik karena aktivitas dan mobilisasi masyarakat juga cukup tinggi.
"Sehingga perlu ada antisipasi dengan mengedukasi masyarakat tentang Covid-19 bukan lagi tugas tambahan kita, tapi sudah menjadi tugas pokok setiap ASN, termasuk pegawai non ASN," tandasnya.
Kabar menggembirakan soal perkembangan kasus Covid-19 datang dari Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Data hingga Kamis (7/10/2021), orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Luwu Utara sisa 28.
Angka itu turun drastis bila dibandingkan dengan tiga minggu lalu.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna, mengatakan, tidak ada lagi kecamatan yang berstatus zona merah.
Hanya zona orange, kuning, dan hijau.
"Saat ini sudah tidak ada kecamatan zona merah," kata Komang.
Ia menjelaskan, zona orange penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan hanya di Kecamatan Seko.
"Zona orange juga hanya satu kecamatan, di Seko saja," tuturnya.
Sementara kecamatan yang masuk zona kuning ada lima.
Masamba, Baebunta, Sabbang Selatan, Bone-bone, dan Tanalili.
Sisanya sembilan kecamatan, zona hijau semua.
Yakni Baebunta Selatan, Sabbang, Sukamaju, Sukamaju Selatan, Malangke, Malangke Barat, Mappedeceng, Rongkong, dan Rampi.
"Kalau untuk tingkat kabupaten, kita masih zona kuning," tuturnya.
Hingga saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 Luwu Utara mencapai 3.377 orang.
Namun jumlah yang sembuh juga cukup banyak, yakni 3.233.
Sisanya isolasi mandiri 25 orang, dirawat di rumah sakit tiga orang, dan 116 telah meninggal dunia.(*)