Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PON XX Papua

Terkenang ADS di Waena Abepura, Papua

Saya juga tidak siap menyaksikan Sulsel akan mengalami kekalahan kedua, karena pada pertandingan pertama 27 September 2021 takluk 0-3

Editor: AS Kambie
dok.tribun
M Dahlan Abubakar, Humas KONI Sulsel 

Jadi, kekalahan Sulsel dalam dua pertandingan pool di PON XX Papua ini tampaknya bernuansa “balas dendam” lama di PON XIX/2016 Jawa Barat.

Syukurlah, pada pertandingan terakhir 4 Oktober 2021 petang kesebelasan Sulawesi Selatan mampu menang 2-1 atas Jawa Tengah.

Kemenangan penghibur lara itu mengantar Sulsel mengantongi nilai 3 hasil sekali menang dengan dua kali kalah.

Namun, kemenangan tersebut tidak menolong Sulsel melaju ke babak perdelapan final.

Terus terang tim sepakbola Sulsel yang dikirim ke Papua ini sebelumnya sempat bermasalah.

Pasalnya, tim yang dilatih Maulid Ibrahim yang sudah melakukan uji tanding di beberapa daerah dan menurut beberapa pengamat bola, VO2MAX-nya sudah standar, harus tergusur.

Saya sendiri mengetahui pergantian tim tersebut sudah membayangkan, ini isyarat tim sepakbola Sulawesi Selatan tidak akan berbicara banyak dalam perhelatan olahraga di Papua. Dan, itu terbukti.

Terkenang ADS

Setelah Sulsel gagal melangkah ke babak selanjutnya di ajang pertandingan sepakbola PON XX Papua, tiba-tiba saya terkenang dengan mendiang Andi Darussalam Tabusalla (ADS), pria yang berpulang ke rakhmatullah 17 Agustus 2021.

Saya teringat bagaimana dia dengan semangatnya yang tinggi di tengah gangguan “hemodialisa” (cuci darah) yang mengganggu kesehatannya, ADS mematok obsesi yang tinggi akan masuknya Sulawesi Selatan di ajang pertandingan final sepakbola PON XIX/2016 Jawa Barat.

Selaku Ketua KONI Sulsel waktu itu, ADS menitahkan Syamsuddin Umar menggembleng para pemain Sulsel yang kebanyakan produk Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng yang diambil dari beberapa daerah.

Syam – panggilan akrab pemilik buku “Bola Bundar” ini – membutuhkan waktu 2 sampai 3 bulan untuk memoles para pemain.

Dia hanya mematok, para pemain tidak boleh mengulang pengalaman kelam masa lalu, saat para pemain angkat koper lebih awal.

Syam pun melakukan pertandingan uji coba ke luar Sulsel, kegiatan yang sama sekali tidak dapat dilakukan tim sepakbola Sulsel yang ikut PON XX/2021 ini karena alasan Covid.19.

Jika pun alasan tidak melakukan uji coba, kesebelasan lain pun tentu saja mengalami kendala yang sama. Tim PON XIX Sulsel mengikuti uji coba segi empat di Bali.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved