Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Politik

Tarik Ulur Skuad Golkar Makassar, Usman Sofian Isyaratkan Bantu dari Luar Struktur

Kini saatnya memberikan kesempatan kepada kader-kader muda mengelola Golkar.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
Golkar
Kader Partai Golkar Kota Makassar Usman Sofian 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Usman Sofian mengisyaratkan untuk tidak masuk dalam skuad Partai Golkar Kota Makassar Periode 2021-2026.

Politisi berlatar kader Nahdlatul Ulama itu mengaku ingin fokus menjalankan tugas-tugasnya sebagai sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Makassar. 

Uso, sapaan, mengatakan pengalamannya selama 20 tahun di Partai Golkar sudah cukup.

Hal itu ia sampaikan menjawab wacana dirinya disebut-sebut kandidat sekretaris Golkar Kota Makassar pendamping Munafri Arifuddin.

"Alhamdullah saya sudah lama mengabdi di Partai Golkar, mulai dari sayap hingga terakhir dipercaya sebagai ketua bappilu. Alhamdulillah bersama Pak Aru, Pak Wahab, Pak Rahman Pina, kita masih mampu mempertahankan kursi unsur pimpinan DPRD Makassar pada pemilu 2019 lalu, meski harus kehilangan kursi ketua DPRD," katanya, Rabu (6/10/2021).

"Saya merasa sudah cukup lama mengabdi. Kini saatnya memberikan kesempatan kepada kader-kader muda mengelola Golkar, saya siap membantu Pak Appi dari luar struktur," sambungnya.

Bagi Uso, sapaannya, pengabdian itu bisa dimana saja.

Tidak mesti menjabat posisi strategis di Partai Golkar Makassar.

Uso merasa bangga jika diberi kepercayaan oleh Partai menempati posisi penting di partai.

Sebaliknya, Uso juga bersyukur jika Partai mempercayakan nama lain. Uso siap berkontribusi dimana saja. 

Apalagi kini fokus menyelesaikan tugas mengemban amanah sebagai sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Makassar.

Ditanya soal pendapatnya sosok tepat calon sekretaris, Uso mengusulkan tiga nama.

Yaitu Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Nurhaldin, anggota fraksi Andi Suharmika, dan nama Ketua AMPI Makassar Fadil Rezky Noer Roid.

Uso menilai ketiganya adalah kader muda terbaik Partai Golkar.

Apalagi nama Haldin dan Suharmika sangat tepat untuk menindaklanjuti rekomendasi Musda Golkar, yaitu jadi mitra kritis pemerintahan Danny Pomanto.

Haldin dan Mika dinilai bisa mengontrol pemerintahan Danny Pomanto di parleman sebagai parpanjangan tangan Partai Golkar.

Ketiganya juga dinilai sebagai sosok tepat menangkap peluang tingginya pemilih milenial pada Pemilu 2024 mendatang.

"Pertama, melihat kontestasi dinamika politik ke depan, Golkar butuh akselerasi dan pergerakan cepat partai. Tiga nama ini sangat tepat," katanya.

"Tidak bermaksud mengesampingkan kemampuan kerja kader senior, hanya Partai Golkar harus jadi partai adaptif, dan mampu jawab situasi. Ketiganya punya komptensi dan dia kader. Apalagi fakta 33 persen pemilih milenial, Golkar harus menangkap peluang itu," kata Uso.

Sebelumnya diberitakan, tujuh bulan berlalu, Surat Keputusan (SK) Pengurus DPD II Partai Golkar Kota Makassar belum terbitkan DPD I.

Munafri Arifuddin terpilih memimpin Golkar Makassar pada musyawarah daerah Selasa (9/3/2021) lalu.

Artinya hingga Rabu (6/10/2021) ini sudah hampir 7 bulan berlalu.

Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe disebut-sebut mengintervensi pilihan skuad Munafri Arifuddin.

Munafri Arifuddin disebut-sebut menginginkan nama Usman Sofian sebagai pendampingnya.

Pengalamannya sebagai Kepala Bapilu sekaligus Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Makassar bisa membantu kerja-kerja Appi.

Informasi di internal partai Golkar Makassar, Usman Sofian sempat ditugaskan menjalankan kerja-kerja sekretaris secara de facto selama tiga bulan.

Belakangan muncul nama Irianto Ahmad. DPD I menginginkan nama Irianto Ahmad sebagai pendamping Appi

Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng mengatakan Kota Makassar adalah satu dari lima daerah yang belum keluar SK kepengurusannya.

Empat daerah lain adalah DPD II Partai Bulukumba, Palopo, Luwu Utara, hingga Bantaeng.

Marzuki mengatakan draf susunan pengurus sudah ada di meja Taufan Pawe. Naskahnya tinggal ditandangani Taufan Pawe lalu diterbitkan.

"Sisa lima belum. Tapi Makassar, Palopo, dan Bulukumba sudah ada drafnya di DPD I, tinggal ditandangani Pak Ketua," katanya.

Dalam draft tersebut, kata Marzuki, tertera nama Irianto Ahmad sebagai sekretaris, dan Abdul Wahab Tahir sebagai Ketua Pemenangan Pemilu.(*)

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved