15 Hari Operasi Zero, Satpol PP Jaring 106 Anak Jalanan dan Gepeng di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satpol PP Makassar menjaring 106 anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (Gepeng) selama 15 hari operasi zero.

Operasi tersebut dilakukan disejumlah titik di Kota Makassar.

Dimulai dari Kecamatan Ujung Pandang, Mariso, Mamajang, dan Makassar.

Plt Kepala Satpol PP Makassar, Iqbal Asnan mengatakan, operasi zero dilakukan secara bertahap.

Fokus saat ini ialah di empat kecamatan di atas. 

"Kita lakukan secara bertahap, kita pastikan anjal dan gepeng bersih di kecamatan satu, baru kita pindah ke yang lain," ujar Iqbal Asnan, Selasa (5/10/2021).

Iqbal menjelaskan, anjal dan gepeng yang terjaring razia didominasi di Kecamatan Ujung Pandang.

"Totalnya ada 87 yang terjaring di Kelurahan Ujung Pandang," ujarnya.

Selanjutnya Mamajang saru orang, Mariso 6 orang, dan Makassar 12 orang.

Pihaknya akan terus melakukan pemantauan dititik kumpul para anjal dan gepeng, misalnya di lampu merah.

Terpisah Sekretaris Dinas Sosial, Muhyiddin mengatakan, para anjal dan gepeng telah dibawa ke Dinas Sosial untuk diasesmen.

Mereka akan diidentifikasi asal dan keluarganya.

Anjal dan gepeng yang berdomisili di Makassar akan ditampung dan diserahkan ke kelurahan masing-masing untuk dibina.

"Penduduk Makassar kami minta lurah setempat melalukan pembinaan, mengedukasi warga dengan merubah pola pikirnya," ujarnya.

Sementara gelandangan yang berasal dari luar Makassar akan dikembalikan ke daerah masing-masing. 

"Yang bisa kita tempuh lewat jalur darat dipulangkan langsung di daerahnya, kalau yang antar provinsi kita mesti bersurat ke Kemensos untuk pemulangannya," tutupnya.(*).