Keracunan Massal
Pengakuan Santri di Takalar Usai Makan Telur Busuk, Alami Sakit Perut hingga Demam
Pulahan santri Pesantren As Sunnah Parapa, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar diduga alami keracunan massal, Selasa (5/10/2021) sore.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Pulahan santri Pesantren As Sunnah Parapa, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar diduga alami keracunan massal, Selasa (5/10/2021) sore.
Salah satu santri, Ahnaf mengaku mengalami sakit sejak Senin kemarin.
Senin pagi harinya, Ahnaf mulai merasa sakit.
Gejalanya, pusing, panas, dan diare.
"Terus saya istirahat sampai jam 9 malam. Terus saya menggigil jam 11 malam saya diare," ujarnya saat ditemui di Puskesmas Aeng Towa.
Ahnaf mengaku sakit yang dirasakannya usai makan telur busuk dua hari lalu atau Minggu kemarin.
"Sudah makan telur busuk, telur goreng, dicampur telur bagus," kata santri kelas 3 SMP ini.
Dia menambahkan, selain dirinya ada 50 santri lainnya yang mengalami gejala yang sama.
"Ada 50 orang lebih, ada juga yang sakit panas saja," jelasnya.
Diketahui, sejumlah santri menjalani perawatan medis di Puskesmas Aeng Towa Galesong Utara Takalar.
Sebelumnya diberitakan, Keracunan massal kembali terjadi di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, Selasa (5/10/2021).
Kali ini menimpa di Pesantren As Sunnah Parapa, Kecamatan Galesong Utara.
Dari informasi dihimpun, puluhan santri diduga keracunan makanan.
Para santri yang mengalami keracunan telah dievakuasi.
Sejumlah santri dibawa ke Puskesmas Aeng Towa Galesong Utara.
Dari pantaun TribunGowa.com, sejumlah santri telah diberi penanganan medis.
Mereka diberi infus.
Laporan Wartawan Kontributor TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli