Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Janda Muda Sudah 10 Kali Ditalak Sejak Nikah Tahun Lalu, Kini Sedang Hamil dan Diminta Tes DNA

FH yang baru berusia 19 tahun ini ditinggal oleh suami yang baru dinikahinya setahun lalu.

Editor: Ansar
TribunBanten
FH yang baru berusia 19 tahun ini ditinggal oleh suami yang baru dinikahinya setahun lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kisah sedih seorang wanita muda yang sudah ditalak 10 kali padahal baru nikah tahun 2020 lalu.

Kini wanita itu sedang menyandang status janda, padahal sedang hamil.

Menikah muda menjadi keputusan yang sangat disesalkan FH.

Wanita muda asal Kelurahan Banjar Agung, Cipocok Jaya, Kota Serang.

FH yang baru berusia 19 tahun ini ditinggal oleh suami yang baru dinikahinya setahun lalu.

Yang menyedihkannya lagi, FH kini sedang hamil enam bulan.

Kepada TribunBanten.com,  FH bercerita awalnya ia berkenalan dengan suaminya, MW (29) lewat sebuah komunitas. 

Baru seminggu berkenalan, mereka memutuskan untuk menikah pada 13 Desember 2020.

Seiring berjalannya waktu, rupanya mahligai rumah tangga mereka berdua tak berjalan harmonis.

FH mengaku sudah ditalak oleh suaminya sebanyak sepuluh kali.

Meski kabar bahagia muncul kalau FH tengah mengandung, sang suami tetap tak luluh dan malah menuduh FH yang macam-macam.

Sejak awal kehamilan, suami FH tidak percaya itu adalah anak kandungnya dan memintanya untuk USG dan tes DNA.

"Kata suami saya itu bukan anaknya, minta tes DNA," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Senin (27/9/2021).

Tak ingin memperjangan masalah, FH menerima tudingan itu dan siap menjalani tes DNA asalkan sang suami yang menanggung biayanya.

Namun, tes DNA belum bisa dilakukan selama bayi masih di kandungan.

Karena tak tahan dengan kelakuan sang suami, pada 10 Juni 2021 FH memutuskan untuk kembali ke rumah orangtuanya. 

Nasib malang pun kembali menimpanya.

Selang satu bulan Fani tinggal di rumah orangtuanya, pada 10 Juli 2021 ayahnya meninggal dunia.

Sebelumnya sang ibu sudah menghadap Yang Maha Kuasa karena penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya.

FH belum memberi tahu sang ayah kalau dirinya sedang mengandung.

"Sampai bapak meninggal engga kasih tau, soalnya kasian takut drop, bapak taunya pas udahan aja sama suami," tuturnya.

Sepeninggal ayahnya, FH pun merasa terpuruk dan selalu membatin.

Pasalnya belum sembuh luka yang menganga, sudah ditambah duka kepergian almarhum ayahnya.

FH sempat berkeinginan untuk menggugurkan kandungannya, namun dilarang oleh kakanya perempuannya.

Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari pun, FH dibiayai oleh kakanya seorang buruh cuci.

"Buat makan sehari-hari juga susah, soalnya teteh yang kerja, paling selebihnya ada tetangga yang ngasih," katanya.

Setelah melahirkan nanti, FH berkeinginan untuk melanjutkan hidupnya, bekerja dan membiayai kedua adiknya sekolah agar tidak seperti kedua kakanya.

"Pengennya lanjutin hidup, kerja biayain ade pengen nyekolahin sampe tinggi, supaya dapet kehidupan lebih baik, jangan sampe kaya kakanya," tuturnya.

FH pun merasa menyesel menikah dengan orang yang tidak bertanggung jawab.

"kalo tau dari awal gak bakal terima dia," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Kisah Sedih Janda Muda Asal Kota Serang, Ditalak Cerai 10 Kali saat Mengandung dan Diminta Tes DNA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved