Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Pekan Depan Masuk Sekolah, Siswa SMAN 2 Makassar Belajar 4 Jam Sehari

Salah satunya, SMAN 2 Makassar di Jalan Baji Gau 3, No 17, Kelurahan Baji Mappakasunggu, Kecamatan Mamajang.

Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/A SYAHRUL KHAIR
Kepala Sekolah SMAN 2 Makassar, dr Muhammad Asrar. 

Laporan Wartawan Tribun, A Syahrul

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sesuai dengan instruksi Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pendidikan, uji coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) digelar hari ini.

PTMT digelar mengacu pada Surat Edaran (SE) yang tertuang dalam nomor 410/-CD.WIL.I/DISDIK, nomor 410/1697-CD.WIL.II//DISDIK.

Dalam instruksi surat PTMT dilaksanakan mulai Senin (4/10/2021).

PTMT disambut baik pihak sekolah.

Namun, tidak semua SMA di Makassar mulai PTMT hari ini.

Salah satunya, SMAN 2 Makassar di Jalan Baji Gau 3, No 17, Kelurahan Baji Mappakasunggu, Kecamatan Mamajang.

Kepala SMAN 2 Makassar, Dr Muhammad Asrar, mengatakan sekolahnya baru melaksanakan PTMT pada Selasa (11/10/21) pekan depan.

"Kami belum melaksanakan hari ini, karena kami ingin betul-betul PTMT ini menyempurnakan PJJ yang berjalan," katanya kepada tribun, Senin (4/10/2021).

"Untuk saat ini kita baru tahap sosialisasi ke orangtua siswa," tambahnya.

Asrar mengatakan, persyaratan yang harus dipenuhi siswa SMAN 2 Makassar untuk bisa mengikuti PTMT, adalah sudah mengikuti vaksinasi dosis pertama.

Selain itu, siswa juga harus membawa surat keterangan persetujuan orang tua tanda bersedia mengikuti PTMT.

"Yang ketiga,orang tua harus mengantar dan menjemput anak-anaknya," ujarnya.

Keempat, membawa bekal untuk disantap di sekolah.

"Alasan diharuskan membawa bekal, lantaran kantin di sekolah tidak buka. Kegiatan ekstrakurikuler ditiadakan," ujar Asrar.

Mekenisme protokol kesehatan (Prokes) pun telah disiapkan.

Yaitu tempat cuci tangan, pengukur suhu, dan masker.

"Di dalam kelas, sudah diatur mana bangku yang bisa di duduki dan mana yang tidak," jelas Azhar lebih lanjut.

Untuk setiap kelas, jumlahnya akan dibagi.

"Setiap kelas nanti diisi 50 persen dari jumlah total peserta didik, kalau ada 36, hanya diisi 18 orang," jelasnya.

Untuk jalur masuk dan keluar siswa juga diterapkan. Hal ini mengantisipasi siswa berdesakan.

Perubahan jadwal belajar pun berubah. Normalnya sepuluh jam setiap hari, kali ini hanya tiga jam tiap hari.

"Tiga jam ini untuk empat pelajaran, jadi empat puluh lima menit satu pelajaran, ini persiapan-persiapan yang kita lakukan," kata Azhar.

Untuk jadwalnya PTMT, kata Asrar, hari Selasa bagi siswa kelas XII, Rabu untuk kelas XI dan Kamis bagi siswa kelas X.

Jumlah siswa di SMAN 2 Makassar sebanyak 1077.

Asrar menjelaskan, sekolahnya sudah pernah uji coba belajar tatap muka.

"Di akhir itu uji coba sekolah tatap muka, kita rapid antigen semua siswa dan hasilnya semua negatif," katanya.

Untuk siswa yang belum divaksin, pihak sekolah memberikan kebijakan.

Akan tetapi, katanya, siswa harus memberikan keterangan yang lebih jelas.

Seperti, memiliki riwayat penyakit penyerta menyebabkan dia belum bisa divaksin.

"Maka kita anjurkan ada alasan yang menguatkan dari dokter," tambahnya.

Siswa yang belum bisa mengikuti PTMT tetap belajar daring atau dari rumah.

PTMT dilaksanakan setelah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Kota Makassar sudah level dua.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved