Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

LPSK

Ingin Bermanfaat ke Saksi dan Korban, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Kumpul 70 Kantong Darah

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengumpulkan 70 kantong darah untuk diserahkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menggelar kegiatan donor darah dalam sebagai bentuk rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) LPSK ke-13 

TRIBUN-TIMUR.COM-  Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menggelar kegiatan donor darah dalam sebagai bentuk rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) LPSK ke-13, aksi kemanusiaan tersebut berhasil mengumpulkan 31.500 cc atau sebanyak 70 kantong darah.

embaga Perlindungan Saksi dan Korban adalah lembaga nonstruktural yang didirikan dan bertanggung jawab untuk menangani pemberian perlindungan dan bantuan pada Saksi dan Korban berdasarkan tugas dan kewenangan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Gedung LPSK, Jakarta, Senin (4/10/2021).

Dalam kegiatan donor darah bertema "Bantu Sesama, Selamatkan Nyawa", itu terkumpul sebanyak 70 kantong.

Sementara itu, target ditetapkan sebanyak 50 kantong untuk Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

”Kegiatan ini masih dalam rangkaian HUT LPSK ke-13, tujuan kami bukan hanya ingin memberikan manfaat bagi saksi dan korban, namun juga kepada masyarakat umum yang sedang membutuhkan, terutama warga DKI Jakarta” kata Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo dalam rilis ke Tribun.

Baca juga: LPSK Tawarkan Perlindungan kepada Anak Penyandang Disabilitas Korban Kekerasan Seksual di Makassar

Hasto mengatakan, pada awalnya LPSK juga berniat melakukan donor plasma konvalesen untuk pasien Covid-19.

Namun, setelah mendengar informasi dari PMI DKI Jakarta bahwa stok darah plasma melimpah, dan justru darah merah yang sangat dibutuhkan, LPSK memutuskan untuk mendonorkan darah merah saja.

Hasto mengakui peserta donor darah dari LPSK belum maksimal dikarenakan belum 100 persen pegawai masuk ke kantor akibat kebijakan PPKM.

Aksi ini pun digelar, katanya, tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.

”Untuk itu sebetulnya kami hanya menetapkan target 50 pendonor pada kegiatan kali ini, namun ternyata banyak pegawai yang antusias, terbukti terdapat 94 calon pendonor” ujar Hasto

Hasto menambahkan, aksi ini merupakan yang pertama diselenggarakan oleh LPSK, harapannya semoga kegiatan ini bisa secara rutin dilaksanakan.

Baca juga: VIDEO: LPSK Salurkan Kompensasi Korban Terorisme di Sulsel

Bahkan, bila kondisi sudah berangsur membaik, LPSK juga akan mengajak para terlindung LPSK untuk terlibat dalam aksi kemanusiaan ini.

”Kami bangga bisa memberikan manfaat untuk orang lain. Terlebih kegiatan ini banyak manfaatnya terutama untuk kesehatan” kata Hasto.

Tidak lupa Hasto menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini dan mendonorkan darahnya, terutama dari PMI DKI Jakarta.

Dalam kegiatan ini LPSK berhasil mengumpulkan 31.500 cc darah, tercatat  golongan darah A sebanyak 19 kantong, B sebanyak 19 kantong dan golongan AB sebanyak 3 kantong dan golongan darah O 29 kantong.

”Dari 94 pendonor itu tidak semuanya lolos persyaratan, karena adanya pendonor yang mengalami kendala saat pemeriksaan seperti terkendala HB rendah atau tinggi,” kata Hasto.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved