Keracunan Massal
Pemilik Katering di Takalar Mengaku Baru Kali Ini Terjadi Keracunan Massal selama 10 Tahun Berbisnis
engakuan Pemilik Katering, Nursanti Daeng Tongji , yang menyediakan nasi dos untuk acara takziah di Takalar, di Galesong Utara, Takalar, Sulsel.
"Belum diketahui kapan hasil sampel yang dikirim ke Labfor keluar. Mudah-mudahan bisa cepat keluar," kata AKBP Beny.
Dia menambahkan bahwa hasil tersebut akan menentukan apakah kasus keracunan massal ini tindak pidana atau tidak.
1 Orang Meninggal Dunia
Diberitakan sebelumnya, warga di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan keracunan massal.
Tepatnya di Dusun Pangkajene, Desa Pakkabba, Kecamatan Galesong Utara.
Satu orang bernama Sahrir Ramadhan (8) tahun meninggal dunia.
Camat Galesong Utara Takalar, Amran Torada menjelaskan kronologi kejadiannya.
Awalnya, salah satu warga menggelar ta'syiah malam ketiga pada malam Jumat kemarin di rumah Daeng Mile.
"Ada disiapkan nasi kotak disediakan kurang lebih untuk 200 orang," ujarnya.
Masing-masing warga yang datang takziah tersebut mengambil nasi kotak tersebut.
Sehari kemudian, muncullah gejala.
Gejalanya mutah, buang air besar dan lainnya.
Dia menyebut, hingga saat ini sudah 200 orang diduga alami keracunan.
"Satu orang meninggal dunia umur 8 tahun," ujarnya.
Almarhum meninggal setelah dilarikan ke Rumah Sakit Labuang Baji Makassar.
Dia menuturkan pasca insiden ini pihaknya langsung berkoodinasi dengan petugas medis.
Para korban langsung diberi penanganan medis dan diidentifikasi.
"Kita sudah evakuasi di rumah sakit yang ada di Galesong khususnya di Galesong Utara," kelasnya.(*)
Laporan Wartawan TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli