Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

29.512 Warga Makassar Batal Terima Bansos

Dinas Sosial Kota Makassar memutuskan menghentikan bansos tersebut, status PPKM Makassar jadi alasannya.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto saat meninjau ketersediaan paket bantuan sosial di Gudang Bulog Panaikang, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukang, Sulawesi Selatan, Senin (23/8/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 29.512 warga Kota Makassar batal menerima bantuan sosial (bansos) tahap dua.

Dinas Sosial Kota Makassar memutuskan menghentikan bansos tersebut.

Status PPKM Makassar yang turun dari level 4 ke level 2 jadi alasannya.

Sekretaris Dinsos Makassar, Muhyiddin mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan rekomendasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Aparat Penegak Hukum (APH).

"Sudah ada penyampaian dari APH, tapi kami masih tunggu suratnya untuk memastikan kelanjutan bansos ini," ucap Muhyiddin kepada tribun-timur.com, Minggu (3/10/2021).

Pengadaan bansos dialokasikan melalui Biaya Tak Terduga (BTT).

Nilainya Rp 20 miliar untuk mengcover 100 ribu penduduk.

"Bantuan ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Mendagri, daerah PPKM level 4 wajib mengalokasikan anggaran bansos," ujarnya.

Pihaknya telah membagikan bansos tahap satu kepada 70.488 penerima.

Nilai paket bansos sebesar Rp 200 ribu.

Total bansos yang tersalur pada tahap pertama mencapai Rp 14 miliar lebih.

"Masih ada Rp 5 miliar lebih di kas nanti akan dikembalikan ke anggaran BTT," jelasnya.

Muhyiddin menyampaikan, status Makassar PPKM level 2 sudah tidak masuk darurat.

Sehingga pembagian bansos tidak lagi diberikan.

Mekanisme pengadaannya pun akan berproses lama, karena harus melalui lelang tender.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved