Kementan
Peternak Tak Persoalkan Lagi Kadar Air Jagung hingga Distribusi Kini Aman
Upaya petani jagung untuk membantu peternak dalam penyedian stok jagung pakan lagi-lagi dikomplain terkait kadar air masih tinggi.
Sementara itu, Pengamat Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prima Gandhi menilai ketidaksesuaian kadar air jagung dalam jumlah yang kecil saat transaksi jual beli itu wajar saja.
Yang terpenting adalah kesepakatan diantara penjual dan pembelinya mau dibayar sesuai kadar airnya atau dikembalikan sejumlah yang tidak sesuai atau diganti dengan yang sesuai.
Para peternak, sambungnya, baik itu peternak Blitar dan daerah lainnya seharusnya memberikan apresiasi adanya perhatian khusus berupa bantuan cepat menyediakan jagung dan dibantu biaya kirim.
"Mari kita saling memperbaiki diri dan menciptakan suasana yang cool, adem, damai, nggak riweh-riweh. Perhatian kepada peternak Blitar itu sangat luar biasa. Setiap tahun peternak Blitar selalu mengeluh dan pemerintah pun sangat cepat memberikan respon dan solusi nyata,” ujarnya.
Prima Gandhi menambahkan peternak di daerah lain seperti Sumbar, Bali, Sulsel, Kalsel, Jabar, Jateng semuanya merasa nyaman, aman dan baik-baik saja.
Sebab dengan kondisi yang berat dan tidak mudah di saat ini pandemi Covid-19 ini .
“Jadi peternak Blitar ibarat masalah kayak sinetron berseri, panggung publik, dari dulu hingga itu tuntas, sedangkan di lokasi lain relatif tidak ada polemik seperti ini. Sebaiknya kita selalu beryukur terhadap semua nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa, seolah merasa kurang terus, dalam hidup itu tidak ada yang sempurna," kata dia.
Lebih lanjut Prima Gandhi menekankan perhatian publik dan energi publik pun tercurah habis kepada masalah peternak Blitar.
Karena itu, jika jagung yang diterima tidak sesuai kenapa juga baru dibicarakan diakhir padahal sudah ada kontrak jual belinya.
"Ini jagung sudah dikirim hingga ke kandang kandang, jadi tidak baik berkomentar negatif diakhir sampai membuat ricuh di media. Mari jaga kondusifitas,” kata dia menandaskan.(rilis)