Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Politik

Dilamar Nasdem, Kader Demokrat Akbar Endra Sarankan IAS Tak Ganti Jas

Akbar memastikan hubungan persahabatan akan tetap berlanjut meski nantinya tidak lagi satu partai.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
Dok Pribadi Akbar Endra
Politisi Partai Demokrat Kabupaten Maros, Akbar Endra 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kader Partai Demokrat Kabupaten Maros, Akbar Endra berharap Ilham Arief Sirajuddin tidak meninggalkan partai segitiga mercy.

Hal itu disampaikan menanggapi wacana lamaran Partai Nasdem kepada Ilham.

Mantan wali Kota Makassar dua periode itu disebut-sebut dirayu gabung Partai Nasdem.

Menanggapi hal itu, Akbar Endra mengenang perjuangan bersama-sama Ilham di Partai Demokrat.

Akbar Endra didaulat jadi juru bicara pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Azis Qahhar Mudzakkar pada Pilgub Sulsel 2013 lalu.

Saat itu, Ilham mengincar posisi gubernur Sulsel setelah hampir dua periode menjabat Wali Kota Makassar.

Mereka menantang petahana murni Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang Jilid II.

Sayangnya, Ilham belum mampu mengalahkan pasangan Sayang Jilid II ketika itu.

"Kalau saya bisa menyarankan ke Pak IAS, pelihara sabar yang tiada bertepi, jangan marah dan pergi berganti jas partai. Ne me quitte pas. Jangan tinggalkan kami," kata Akbar Endra saat dihubungi tribun-timur.com, Sabtu (2/10/2021).

Namun, kata Akbar Endra, jika Ilham Arief Sirajuddin meninggalkan Partai Demokrat, menyampaikan terima kasih atas perjuangan bersama.

Akbar memastikan hubungan persahabatan akan tetap berlanjut meski nantinya tidak lagi satu partai.

"Kalau Pak IAS meninggalkan Demokrat kita ucapkan thanks for you, karena pernah berjuang bersama di demokrat, tapi kita tetap jadi kawan meski akhirnya beda partai," ujarnya.

Sekadar informasi, Partai Nasdem Sulawesi Selatan di bawah komando Rusdi Masse terus bergerak mengajak sejumlah tokoh-tokoh politik gabung jadi kader.

Spekulasi yang berkembang Rusdi Masse disebut-sebut mengajak mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin bergabung jadi kader.

Spekulasi itu berkembang seusai pertemuan RMS dengan IAS di Warkop Papa Ong, Jl Rusa Kota Makassar, Kamis (30/9/2021) malam kemarin.

Turut hadir Ketua Nasden Makassar yang juga ponakan IAS, Andi Rachmatika Dewi.

Mereka ngopi selama tiga jam sejak pukul 21.00 hingga pukul 00.00 Wita.

IAS mengakui mendapat tawaran bergabung jadi kader Nasdem oleh Rusdi Masse.

Namun IAS tidak menjawab tawaran itu.

IAS mengaku tetap ingin jadi kader Partai Demokrat.

IAS mengaku punya keinginan memimpin kembali Partai Demokrat untuk memenangkan Pemilu legislatif 2024.

"Pak RMS mengajak bergabung. Tapi saya bilang, di partai mana saja, bagi saya sama saja untuk kepentingan memajukan Sulawesi Selatan. Walau beda partai, keinginan kita kan sama, untuk mengabdi bagi Sulsel," kata IAS saat dihubungi Tribun Timur, Sabtu (2/10/2021).

Ilham melihat langkah RMS mengajak sejumlah tokoh gabung partainya adalah hal wajar dalam politik.

Bahkan Ilham berkelakar, seandainya ia ketua Demokrat dan RMS tidak menjabat ketua partai, IAS mengaku akan melakukan hal serupa.

"Kalau seandainya saya ketua partai, dan beliau bukan ketua partai, pasti saya melakukan hal sama, mengajak juga dia bergabung," canda Ilham.

Ilham menyampaikan keinginannya memenangkan Partai Demokrat Pemilihan Legislatif 2024 di Sulawesi Selatan.

Untuk itu, ia ingin maju Musda Demokrat Sulsel untuk memimpin kembali partai segitiga mercy.

Jika mampu memenangkan partai segitiga mercy, pria yang akrab disapa Aco itu mengatakan akan maju kembali Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 mendatang.

Ia mengaku menargetkan 15 hingga 17 kursi DPRD Sulsel bagi Partai Demokrat di Pemilu 2024 jika dipercaya jadi Ketua DPD lagi.

Untuk itu ia ingin maju musda Demokrat Sulsel.

"InsyaAllah saya ingin maju lagi Pilgub Sulsel jika mampu mengantar Partai Demokrat menang Pileg 2024 di Sulsel. Indikatornya di situ, kalau kita menangkan Demokrat, maka kita akan maju," katanya di Cafe Red Corner, Jl Yusuf Dg Ngawing, Kota Makassar, Jumat (9/4/2021) lalu.

Ilham terus menggencarkan pertemuan dengan ketua-ketua DPC Demokrat kabupaten kota.

Terakhir Ilham mengajak makan malam 11 Ketua DPC Demokrat kabupaten kota di Swiss-Belhotel Losari Kamis (3/9/2021) malam.

IAS mengklaim jumlah DPC yang sudah memberikan dukungan untuk dirinya maju sudah 17 DPC. 

IAS memilih menutup rapat siapa saja 17 DPC itu untuk kepentingan soliditas partai.

Gelaran Musyawarah Daerah Partai Demokrat Sulawesi Selatan masih menunggu jadwal dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sejauh ini.

Dua nama sejauh ini menyatakan kesiapannya maju bertarung memimpin Partai Demokrat Sulsel.

Keduanya yaitu Ilham Arief Sirajuddin dan Ni'matullah Rahim Bone. 

Pertarungan IAS melawan Ni'matullah akan diselesaikan di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), bukan lagi sistem voting atau pemungutan suara seperti Musda 2016 lalu.

24 ketua DPC se-Sulsel, ditambah 1 suara DPD, dan 1 suara DPP memilih maksimal 3 calon ketua.

Selanjutnya, 3 calon ketua nantinya akan dipilih oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, dan BP OKK DPP Demokrat.(*)

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved