Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harta Karun

Awalnya Berniat Bersihkan Sampah di Laut, Tak Tahunya Penyelam Ini Temukan Harta Karun 53 Koin Emas

Sebuah tim penyelam awalnya ingin membersihkan sampah di laut. Tak tahunya penyelam di Spanyol menemukan harta karun 53 koin emas dan lainnya.

Editor: Arif Fuddin Usman
Kompas.com/University of alicante
Penyelam amatir temukan harta karun di bawah laut 

TRIBUN-TIMUR.COM - Niat hati ingin bersih-bersih laut, tapi apa daya, harta karun justru yang didapat.

Sebuah tim penyelam awalnya ingin membersihkan sampah di laut.

Tak tahunya penyelam di Spanyol menemukan harta karun 53 koin emas dan lainnya.

Penemuan harta karun bawah laut ini bermula dari kegiatan yang dilakukan saudara ipar Luis Lens dan Caesar Gimeno.

Mereka melakukan freediving di Laut Mediterania saat berlibur di Xabia, Spanyol.

Melansir The Times, dua penyelam ini sebenarnya hanya sedang mencoba membersihkan sampah di bawah laut.

Namun saat menyelam, mereka malah menemukan benda yang mengkilap menyerupai koin 10 sen.

Penyelam tersebut kemudian melaporkan penemuannya itu kepada pihak berwenang setempat, tim penyelam scuba dan arkeolog.

Hasilnya, mereka menemukan total 53 koin emas, tiga pagu, dan beberapa sisa yang terlihat seperti peti.

Para ilmuwan dari University Institute for Research in Archeology and Historical Heritage kemudian meneliti koin-koin tersebut.

Berdasarkan hasil analisis, mereka menyatakan bahwa harta karun tersebut berasal dari akhir abad keempat dan awal abad kelima.

Penemuan harta karun bawah laut ini menjadi salah satu koleksi terbesar yang pernah ditemukan di Eropa.

"Luar biasa. Adalah impian setiap anak untuk menemukan harta karun," kata Luis Lens kepada El Pais via Kompas.com.

Ditambahkan Kepala tim arkeolog bawah air dari Universitas Alicante, Jaime Molina, dalam siaran pers Melansir Business Insider, Sabtu (26/9/2021).

"Ini adalah salah satu set koin emas Romawi terbesar yang ditemukan di Spanyol dan Eropa," ujar Jaime Molina.

Istimewanya lagi ternyata koin-koin tersebut bisa terawetkan dengan sempurna.

Para peneliti mampu mengidentifikasi kaisar pada koin:

Valentinian I (3 koin), Valentinian II (7 koin), Todosio I (15 koin), Arcadi (17 koin), Honorius (10 koin), dan sebuah koin tak dikenal.

Jaime Molina mengatakan penemuan itu bisa memberikan banyak informasi baru.

Seperti memahami kondisi pada fase akhir dari jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat.

Selain itu, sejarawan mengatakan koin tersebut bisa saja sengaja disembunyikan untuk menghindari penjarahan oorang barbar, seperti Alans.

Dengan ditemukan harta karun tersebut, mereka bisa mengetahui momen historis ketidakamanan pada masa itu.

Koin tersebut mampu menunjukkan masa kedatangan orang-orang barbar,

seperti Suevi, Vandal, dan Alan yang mampu meruntuhkan Kekaisaran Romawi.

Pihak Universitas Alicante mengatakan, 

harta karun tersebut akan direstorasi dan dipamerkan di Museum Arkeolog dan Etnografi Soler Blasco di Xabia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan Judul "Temukan Harta Karun Bawah Laut, Penyelam Ini Awalnya Berniat Bersihkan Sampah di Laut

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved