KKB Papua
Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan Tumpas KKB Papua, Strategi Lumpuhkan Perusuh Sudah Disusun
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa kini sedang menyusun strategi untuk melumpukankan KKB Papua.
“Karena apa, memenangkan kultur atau satu budaya dimana kita menjunjung tinggi persahabatan bahwa dalam hidup kita itu lebih baik kita bersahabat, punya toleransi satu sama lain, saling bantu itulah yang kita perjuangkan di Pos Koramil Persiapan ini tidak ada yang lain,” ujar KSAD, seperti dilansir dari TribunPalu.com berjudul Jenderal Andika Lakukan Perubahan Hadapi KKB Papua, Aksi Keji Teroris di Maybrat Tak Boleh Terulang.
Dikemudian harinya KSAD kembali melakukan teleconference dengan Pangdam XVIII/Kasuari.
Hal itu untuk mengupdate informasi terkait arahan yang diberikan, hingga re-disposisi dan re-komposisi Satgas BKO Teritorial Gel. IV, yang akan bertugas di Koramil Persiapan Kodam XVIII/Kasuari.

“Untuk situasi lapangan di Maybrat sementara ini wilayah Papua Barat kondusif terkendali, dan senjata sesuai petunjuk bapak KSAD mulai kita sudah hitung-hitung untuk mereka kita perkuat beberapa pucuk.
Kemudian Satgas BKO jumlah 700 kemudian yang rencana re-disposisi adalah 269. Inilah yang akan mempertebal Koramil-Koramil sesuai petunjuk bapak KSAD,” ujar Pangdam XVIII/Kasuari.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa akan terus memantau perkembangan dari penanganan kasus penyerangan Pos Koramil Kisor, dan mempersiapkan pasukan TNI AD Satgas BKO Teritorial Gel. IV, demi menjaga bangsa Indonesia dari ancaman keamanan dari pihak lain.
KKB Papua di Distrik Kiwirok Semakin Membabi Buta
Sementara itu, aksi KKB Papua di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua semakin membabi buta.
Terbaru, terjadi lagi baku tembak TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Minggu (26/9/2021).
Satu personel Satgas Nemangkawi atas nama Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio gugur dalam baku tembak tersebut.
Pengamanan kawasan Distrik Kiwirok pun diperketat pasca insiden kontak tembak tersebut.
Kepala Operasi Nemangkawi, Brigjen Ramdani Hidayat menyampaikan pihaknya akan segera mempertebal pasukan pengamanan di daerah Distrik Kiwirok.
"Rencana memang akan kami laksanakan penebalan untuk memperkuat pasukan yang ada," kata Brigjen Ramdani Hidayat kepada wartawan, Senin (27/9/2021).
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Pasukan Pengamanan Distrik Kiwirok Dipertebal Pasca Insiden Kontak Tembak KKB Papua'
Ramdani menyampaikan penebalan pasukan nantinya akan bergantung dengan tingkat kerawanannya terhadap ancaman keamanan KKB. Namun dia tidak menjelaskan jumlah pasukan yang diturunkan.