KKB Papua
KKB Papua Lamek Taplo Kembali Tebar Ancaman: Kami Akan Bersihkan Warga Non Papua
Meski bernada rasis, KKB Lamek Taplo tak segan-segan ingin mengusir para warga non lokal yang berambut lurus.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lamek Taplo, kembali mengeluarkan ancaman. Kali ini bukan ancaman perang terhadap militer dan polisi. Tapi kepada warga sipil di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Warga yang disasar lebih spesifik kepada warga non Papua yang tinggal di Kiwirok.
KKB Lamek Taplo tak segan-segan ingin mengusir para warga non lokal yang berambut lurus.
Hal ini disampaikan langsung oleh pimpinan KKB Lamek Taplo dalam sebuah video unggahan @papua_talk.
Dalam video tersebut terlihat Lamek Taplo berseragam tentara pembebasan Papua beserta para anggotanya.
Lamek Taplo dengan lantang mengungkapkan bahwa dirinya dan KKB akan membersihkan wilayah Kiwirok dari masyarakat berambut lurus.
Tidak hanya berambut lurus, Lamek Taplo juga ingin menghabisi warga berkulit putih.
"Itu namanya orang rambut lurus dan kulit (putih) berbeda dengan kami, kami siap bersihkan," ucap Lamek Taplo.
Bahkan dia juga dengan tegas mengungkapkan bahwa guru dilarang untuk hadir di Kiwirok.
Lamek Taplo mengungkapkan kalau guru yang ada di Kiwirok hanya datang untuk membunuh bukan untuk mengajar.
Menurut kesaksian Lamek Taplo, guru sempat memegang 3 pistol lalu menembakkannya.
"Guru sekarang bukan datang untuk mendidik tapi datang untuk membunuh, kami tidak mau lihat akhirnya kami bakar rumah sakit dan gedung sekolah," tutupnya.
Sosok Lamek Taplo
Nama Lamek Alipky Taplo atau Lamek Taplo kembali muncul usai insiden pembakaran sejumlah fasilitas umum dan penembakan anggota TNI oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Senin (13/9/2021).
Lamek Taplo adalah pimpinan dari KKB Ngalum Gupel di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Dilansir dari Tribun Papua, dia adalah Panglima Komando Daerah Pertahanan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau yang disebut TPNPB.
Tembak TNI hingga helikopter
Memang namanya tidak lebih tenar dari KKB Egianus Kogoya atau Goliath Tabuni. Namun dia memiliki sejumlah catatan hitam.
Lamek Taplo tercatat menembak tiga prajurit TNI di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (20/10/2020).
Terakhir, kelompok pimpinannya melakukan kontak senjata dengan TNI hingga satu orang aparat tertembak pada Senin (13/9/2021) kemarin.
Selain itu, kelompoknya juga membakar sejumlah fasilitas umum, seperti Puskesmas, pasar, bank, hingga sekolah di Distrik Kiwirok.(*)