Tribun Makassar
Pasca Kebakaran, Warga Kampung Lepping Makassar Mulai Bangun Tempat Tinggal
Saat ini terdapat 225 kepala keluarga kembali membangun rumah bekas kebakaran dengan tenda darurat.
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebulan pasca kebakaran, warga Kampung Lepping Makassar kini mulai membangun kembali rumah mereka.
Kawasan padat permukiman Kampung Lepping terletak di Jl Muhammad Tahir, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kebakaran terjadi Rabu (11/8/2021) lalu menghanguskan setidaknya 97 rumah semi permanen.
Saat ini terdapat 225 kepala keluarga kembali membangun rumah bekas kebakaran dengan tenda darurat.
Selain itu, warga juga kekurangan biaya untuk memperbaiki kembali tempat tinggal mereka.
"Ini kodong rumahku, dindingnya terpal belum bisa saya bangun kembali," ungkap warga setempat, Rosmina.
Sebagian warga hanya memakai biaya pribadi untuk memperbaiki kembali rumahnya.
"Kita bisa lihat sudah ada warga membangun dengan biaya sendiri dengan bahan seadanya," ungkap Tokoh Masyarakat Kampung Lepping, Mukhtar saat ditemui, Rabu (29/9/2021).
Meskipun demikian, ia bersyukur karena kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi.
"Terima kasih kepada seluruh kalangan yang telah memberi bantuan kepada masyarakat Kampung Lepping," tuturnya.
Mukhtar bercerita, pemerintah Kota Makassar memiliki program Apartemen Lorong (Aparong).
"Tapi Pak Wali Kota mendengar, kalau masyarakat menolak usulan ini," katanya.
Menurutnya hal ini ada kesalahpahaman dari warga.
"Kebutuhan warga mendesak sekarang adalah material bangunan tadi," tutunya.
Ia berharap agar warga menerima program pemerintah membangun Aparong.
"Nantinya kan agar bangunan disini bisa tertata rapi, dan enak dipandang," katanya. (*)
Laporan Jurnalis tribun-timur.com, Kasdar