Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Takalar

Cerita Dua Bayi Kembar Selamat Dalam Kebakaran di Galesong Baru Takalar

Ketika itu, ia berama suaminya bernama Alfian Daeng Tiro, kedua anaknya berada di dalam rumah

tribun-timur
Asriani Daeng Kebo (30) korban kebakaran di Dusun Palalakkang, Desa Galesong Baru Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, Rabu (29/9/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Dua bayi kembar berjenis kelamin perempuan selamat dari kebakaran yang melanda di Dusun Palalakkang, Desa Galesong Baru Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. 

Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Selasa (28/9/2021) malam kemarin. 

Asriani Daeng Kebo (30) merupakan salah satu korban kebakaran. 

Rumahnya kini hanya tinggal separuh atap dan dindingnya hancur akubat terbakar. 

Asriani menceritakan perjuangan menyelamatkan kedua anaknya.

Ketika itu, ia berama suaminya bernama Alfian Daeng Tiro, kedua anaknya berada di dalam rumah

Pasangan suami istri ini sedang mengayun kedua anak kembarnya. 

Anaknya masih balita berusia tujuh bulan. 

Keduanya bernama Resti dan Resta. 

Seketika api mulai membesar dan merembes ke rumah lainnya. 

Ia pun panik dan langsung menyelamatkan anaknya. 

"Saya sama suami ku berada di dalam rumah kasih ayun anak ku. Tiba-tiba api sudah membesar," ujarnya saat ditemui, Rabu (29/9/2021). 

Namun ketika Asriani menyelamatkan anak keduanya ia lupa bahwa anak ketiganya tertingal masih berada di atas ayunan tempat tidur. 

Ia baru menyadari ketika sementara di jalan. 

Asriani bersama suaminya kembali ke rumah dan menyelamatkan anak ketiganya. 

"Saya baru sadar di jalan, baru kembali lagi selamatkan anak ku yang satu. Bapaknya yang masuk ambil dan langsung keluar lalu dibawa ke rumah neneknya," ucapnya. 

Dia mengaku ketika dia bersama suaminya menyelamatkan kedua anaknya masih sementara tertidur pulas di atas ayunan. 

"Iya dilupa sama bapaknya karena  yang ayun bapaknya," katanya

Dia menambahkan anak pertamanya berada di rumah neneknya ketika kebakaran terjadi. 

Diketahui ada sembilan rumah semi permanen hangus terbakar dan tiga rumah permanen mengalami rusak ringan. 

Dia mengaku telah menerima bantuan berupa sembako pasca kebakaran tersebut. 

Pasca kebakaran, Asriani mengungsi di rumah orangtuanya yang berada di Galesong

Ia berharap atas musibah yang menimpanya agar pemerintah membantu dalam perbaikan rumah para korban kebakaran. 

Laporan wartawan Kontributor TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved