Tribun Sidrap
Setelah Viral Video Guru & Siswa Seberangi Sungai Pakai Rakit, Pemkab Sidrap Janji Bangun Jembatan
Hanya saja, kata dia, jembatan itu merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Yakni Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNSIDRAP.COM, SIDRAP - Pemerintah Kabupaten Sidrap, berjanji akan membenahi jembatan gantung rusak di Dusun Empat, Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase.
Hal itu dikatakan Sekda Sidrap, Sudirman Bungi, Selasa, (28/09/2021).
Dikatakannya, pihaknya akan membangun jembatan yang sama di lokasi itu.
Hanya saja, kata dia, jembatan itu merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Yakni Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
"Desainnya sudah siap di dinas PU. Sekarang tahap pengajuan ke Balai Besar untuk supporting anggaran. Semoga tahun 2022 sudah bisa terealisasi," kata Sudirman kepada wartawan.
Dia menuturkan, pihaknya akan membahasnya bersama DPRD jika Balai Besar tak mengucurkan anggaran untuk pembangunan jembatan itu pada 2022.
"Ini kepentingan masyarakat Sidrap, jika nanti tidak terealisasikan dalam pembahasan APBD 2022, kita akan bahas di DPRD," terangnya.
Ia mengungkapkan, jembatan itu rusak sejak tahun 2020 saat diterjang banjir.
Sudirman menyebutkan, jembatan itu panjangnya kurang lebih 80 meter dan lebar 2 meter.
Sementara untuk estimasi anggaran, ia memperkirakan sekitar Rp 4 sampai 5 miliar.
"Estimasi anggaran yang ibutuhkan untuk pembangunan jembatan itu sekitar Rp 4 miliar sampai Rp 5 miliar," bebernya
Rencananya jembatan akan dibangun secara permanen.
"Kita akan bikin jembatan yang permanen sekalian dengan estimasi Rp 4 sampai 5 miliar," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang menampilkan perjuangan seorang guru dan siswa di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, untuk ke sekolah viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak seorang guru perempuan yang memakai baju lengan panjang warna putih, mengenakan rok dan jilbab hitam serta tas ransel di punggungnya sedang menarik tali yang terhubung dengan rakit untuk menyeberang sungai.