Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ITB Kalla

Hadiri Kick Off Business Ideathon 2021 ITB Kalla, JK Semangati Siswa Berani Berbisnis

ITB Kalla sukses menggelar Kick Off Business Ideathon 2021 secara virtual dengan dihadiri kurang lebih 600 partisipan se-Indonesia

Editor: Suryana Anas
ITB Kalla
Jusuf Kalla (JK) saat ITB Kalla menggelar Kick Off Business Ideathon 2021 secara virtual, Selasa (27/09/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - ITB Kalla sukses menggelar Kick Off Business Ideathon 2021 secara virtual dengan dihadiri kurang lebih 600 partisipan se-Indonesia, Selasa (27/09/2021).

Kegiatan tersebut menghadirkan Bapak Muhammad Jusuf Kalla selaku keynote speaker dengan tema "Berbisnis ala JK". Para peserta yang terdiri dari pelajar SMA/SMK se- Sulawesi Selatan dan guru pendamping, dosen dan komunitas tersebut disambut sangat antusias. 

Turut hadir membuka acara, Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, H. Sabri S.Pd.,M.Pd mewakili Plt.Kepala Dinas Pendidikan Sulsel.

Menurut Sabri, Perguruan Tinggi sangat dibutuhkan untuk berpartisipasi dalam pengembangan sumber daya manusia utamanya kewirausahaan

“Di SMA, sebetulnya telah ada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Bahkan untuk SMK ada mata pelajaran khusus produk kreatif. Secara teori, mereka sudah peroleh kulit ilmunya. Tetapi, dasar dasar kewirausahaan ini masih sangat dangkal, maka perlu adanya keterlibatan kampus seperti ITB Kalla ini untuk turut mendorong pemahaman dan pengetahuan tentang bisnis khususnya untuk para pelajar kita,”Tegas Sabri.

Dalam sambutannya Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Kalla, Syamril S.T.,M.Pd juga menyampaikan ke peserta bahwa tantangan generasi selanjutnya sangat besar sehingga perlu adanya kolaborasi dan perhatian khusus dari berbagai pihak

“Di masa depan tantangan kedepan akan jauh lebih kompleks, rasio pemenuhan tenaga kerja yang kompeten dengan jumlah lulusan S1 sangat jauh. Sehingga kehadiran sebuah ekosistem yang mendukung kewirausahaan di jenjang sekolah harus dimulai sesegera mungkin agar mindset generasi pelanjut kita bukan lagi pencari kerja, tetapi penyedia lapangan kerja,”  Ungkap Syamril.

“Semoga, dengan adanya webinar ini yang juga dihadiri oleh berbagai unsur dan stakeholder bisa membawa dampak yang besar nantinya. Hal yang bisa kita lakukan saat ini yaitu dengan membawa literasi kewirausahaan pada jenjang sekolah.  Bahkan kalau perlu kita buatkan kurikulum agar menjadi mata pelajaran baku di bangku sekolah, “ Tambahnya lagi

Selanjutnya, dalam sesi Inspiring Speech yang dipandu oleh Andi Tenri Pada, JK menceritakan pengalaman serta hambatan yang dialami dalam menjalankan hingga mengembangkan bisnis dalam kurung waktu 35 tahun hingga saat ini Kalla Group sudah di pegang oleh generasi ketiga.

“Dulu waktu itu saya diberi kepercayaan oleh bapak saya untuk menjalankan bisnis di kisaran umur 26 tahun. Profesi sebagai pengusaha belum populer karena yang dikenal hanya pegawai negeri, karyawan, atau bekerja sendiri. Namun sekarang dunia berubah, kini pekerjaan bisa sangat banyak dan beragam. Lebih bagus lagi kalau kita yang membuka lapangan pekerjaan itu. Maka dari itu saya berharap anak anak muda kita jangan cepat menyerah, tetap semangat apa lagi dalam berbisnis, karena tidak ada bisnis yang langsung besar, semua harus melewati berbagai proses dan pengalaman jatuh bangun,“ ungkapnya.

“Saya memulai dengan karyawan 1 orang hingga dapat berkembang, sekarang kita punya kurang lebih 4000 karyawan yang tersebar di berbagai unit bisnis”. 

“Menjadi pengusaha harus punya idealisme juga, saya punya prinsip bahwa tidak ada ekonomi yang berjalan dengan baik tanpa ada pembangunan yang baik. Sewaktu saya menjalankan Toyota Kalla dulu, saya memikirkan  infrastruktur harus baik, ekonomi masyarakat harus baik sehingga mereka pasti bisa beli mobil. Jadi kita harus memperhatikan derajat hidup masyarakat banyak”

“Anak-anak muda ini bisa begitu mudahnya bikin bisnis, apalagi ada teknologi. Tapi jangan lupa bisnis tanpa ilmu tidak akan bertahan. Sekolah bisnis ITB Kalla dibuat untuk itu, agar ilmu, pengalaman kami selama hampir 70 tahun ini bisa diturunkan ke anak-anak muda harapan bangsa. Bukan untuk menggurui tetapi belajar dari apa yang sudah dilakukan oleh kami”. 

Ketua Panitia, Anhar Januar Malik menyampaikan bahwa kompetisi ini sangat baik untuk menumbuhkan semangat kompetisi di kalangan pelajar. 

“Ini adalah kompetisi pertama yang dihelat oleh Institut Teknologi dan Bisnis Kalla di usianya yang baru 2 tahun dan insya Allah akan menjadi agenda rutin tahunan untuk adik-adik pelajar. Pada prinsipnya tidak ada proposal bisnis yang buruk, kita hargai setiap ide yang masuk. Dari situ juga kita bisa mengetahui bagian mana yang perlu diintervensi agar pelajar SMA ini bisa lebih baik lagi”. Ungkap Anhar, yang juga adalah Kaprodi Manajemen Retail ITB Kalla

Kick off Business Ideathon ITB Kalla adalah rangkaian dari pembukaan kompetisi ide bisnis bagi pelajar SMA/SMK/MA di Sulawesi Selatan. 

Setiap proposal bisnis akan dimentori oleh pendamping dari dosen ITB Kalla sehingga layak untuk dipresentasikan dalam puncak perayaan ulang tahun Kalla Group ke 70 Tahun pada Oktober mendatang.
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved