Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Info CPNS

Hanya 36 Orang Lulus Seleksi PPPK Guru, Bupati Toraja Utara Surati Kemenpan RB

Passing grade kelulusan kompetensi teknis guru kelas dan guru mata pelajaran diturunkan. 

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/TOMMY
Yohanis Bassang memantau tes calon PPPK di SMAN 1 Toraja Utara, Senin (13/9/2021) 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tahap satu di Toraja Utara telah digelar, Senin (27/9/2021). 

Hasil dari seleksi PPPK tersebut kurang memuaskan. 

Dimana, dari 1.180 peserta yang ikut tes, hanya 36 yang dinyatakan lulus berdasarkan passing grade. 

Dari hasil ini, Pemkab Toraja Utara lantas menyurat kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). 

Dalam surat itu Pemkab menyampaikan empat poin usulan.

Di antaranya, proses seleksi PPPK Guru diberikan otoritas kepada Pemkab Toraja Utara sebagaimana yang diatur dalam UU nomor 23 tahun 2004 pasal 13 ayat 4.

Afirmasi (penetapan) untuk usia 35 tahun keatas di naikkan dari 15 persen menjadi 50 persen.

Memprioritaskan peserta yang telah mengabdi sebagai tenaga kontrak daerah selama tujuh tahun ke atas. 

Kemudian passing grade kelulusan kompetensi teknis guru kelas dan guru mata pelajaran diturunkan. 

Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang berharap usulan tersebut dapat disetujui oleh Kemenpan-RB. 

Sebab ini merupakan langkah pemerintah untuk memenuhi jumlah tenaga guru yang dibutuhkan.

Selain itu untuk memperjuangkan nasib tenaga honorer guru yang sudah lama mengabdi. 

"Sehingga melalui kesempatan ini, kami sangat berharap usulan kepada Kemenpan-RB dapat disetujui oleh pak Menteri," ungkapnya.

Untuk diketahui, seleksi PPPK guru Toraja Utara digelar sejak 3-16 September 2021. 

Diikuti sebanyak 1.180 peserta dari 1.211 pendaftar.

36 peserta yang lulus passing grade setara dengan 3,05 persen.

Bupati Pantau Seleksi

Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Toraja Utara melaksanakan tes calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin (13/9/2021). 

Tes diikuti 400 peserta yang dibagi menjadi dua lokasi. Yakni di SMAN 1 dan dan SMAN 2 Toraja Utara. 

Pembagian lokasi ini sebagai upaya penerapan protokol kesehatan Covid-19. 

Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang memantau langsung pelaksanaan tes calon PPPK tersebut. 

Pada kesempatan itu, Yohanis Bassang berpesan agar pelaksanaan tes digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Ia tak ingin pelaksanaan tes ini menjadi kluster baru penyebaran virus Covid-19. 

"Kepada pelaksana dan peserta saya harap tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada," harap Ombas sapaan Yohanis Bassang.

Ombas juga berpesan agar peserta betul-betul serius mengikuti tes tersebut. 

Ia pun berharap semua peserta lulus. 

"Saya harap semua lulus. Jangan lupa berdoa disertai bekerja dan berusaha secara maksimal," imbaunya. 

Untuk diketahui, seleksi PPPK berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018. 

Mereka yang berhak melamar pekerjaan ini adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu. 

Mereka diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas jabatan pemerintahan.

Pemkab Toraja Utara sendiri pada tahun ini dijatah sebanyak 1.183 PPPK.(*)

Laporan Kontributor Tribuntoraja.com, @b_u_u_r_y 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved