Tribun Kampus
Calon Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa di SK-kan Presiden Jokowi Terlibat dalam Keanggotaan AIPI
AIPI adalah lembaga resmi dibawah naungan Presiden RI, merupakan lembaga yang menghimpun para ilmuwan terkemuka Indonesia.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN,TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru Besar Ilmu Kelautan Universitas Hasanuddin Makassar, Jamaluddin Jompa semakin kuat perannya dalam dunia pemerintahan.
Baru-baru ini, kandidat calon Rektor Unhas periode 2022-2026 ini di SK kan oleh Presiden Joko Widodo sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI).
AIPI adalah lembaga resmi dibawah naungan Presiden RI, merupakan lembaga yang menghimpun para ilmuwan terkemuka Indonesia.
Keanggotaan AIPI merupakan pengakuan kehormatan tertinggi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Prof Jamaluddin Jompa menjadi orang ketiga di Indonesia Timur yang bisa menembus organisasi ini.
Baginya tidak gampang untuk berada di posisi tersebut, persaingannya sangat ketat.
Para calon anggota harus mendapat rekomendasi atau diusulkan oleh petinggi AIPI yang sudah berkiprah di lembaga tersebut.
"Saya diusulkan oleh Ketua AIPI, sangkot Marzuki. Saya bersyukur dan merasa terhormat, tersanjung bisa diusul," ujarnya.
Mencuatnya nama Jamaluddin Jompa di kalangan anggota AIPI menunjukkan bahwa dia punya eksistensi dan kualitas keilmuan yang luar biasa.
Sebab salah satu kriterianya adalah punya segudang prestasi, mulai dari publikasi internasional, jejaring, keterlibatan dari berbagai asosiasi hingga kebermanfaatannya kepada pemerintah.
"Eksistensi keilmuan dinilai dari kemanfaatan, mislanya kalau saya ahli kelautan maka saya terhadap pemerintah lokal hingga global bisa positif, kebermanfaatan terhadap NGO dan industri serta ilmu pengetahuan," jelasnya.
Besok, Selasa (28/9/2021), Jamaluddin Jompa akan menggelar kuliah inaugurasi bersama dengan tiga anggota AIPI lainnya
Tema yang akan disampaikan adalah 'Ancaman Dampak Pembangunan dan Perubahan Iklim Terhadap Biodiversitas Laut: Tantangan dan Harapan'.
Selanjutnya, Penasehat Menteri KKP Bidang Ekologi Laut ini akan menjalani tugasnya di AIPI untuk memberi pendapat, saran, dan pertimbangan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan ilmu Pengetahuan dan teknologi kepada Pemerintah serta masyarakat.
JJ-akronim namanya akan berpartisipasi dalam memacu perkembangan ilmu Pengetahuan dan keunggulannya melalui konferense ilmiah dan forum diskusi kebijakan, publikasi, serta hubungan nasional dan internasional.