Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Buah Sehat

5 Buah Sehat Kaya Antioksidan yang Baik bagi Kesehatan, Stroberi hingga Buah Bit

Antioksidan adalah senyawa yang diproduksi di tubuh dan dapat ditemukan dalam makanan. ya antioksidan yang baik bagi kesehatan.

Editor: Sakinah Sudin
KOMPAS.com/ SANDRO GATRA
Blueberry. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini lima buah sehat kaya antioksidan yang baik bagi kesehatan.

Mulai stroberi, Goji Berry, hingga buah bit. 

Berikut selengkapnya!

Antioksidan adalah senyawa yang diproduksi di tubuh dan dapat ditemukan dalam makanan.

Melansir WebMD, antioksidan berguna untuk membantu melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul yang berpotensi berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.

Ketika radikal bebas menumpuk, itu dapat menyebabkan keadaan yang dikenal sebagai stres oksidatif.

Di mana, radikal bebas dapat merusak DNA dan struktur penting lainnya dalam sel.

Sayangnya, stres oksidatif kronis dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker.

Tapi untungnya, mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan darah untuk melawan stres oksidatif dan mengurangi risiko munculnya berbagai penyakit itu.

Ilmuwan menggunakan beberapa tes untuk mengukur kandungan antioksidan dalam makanan.

Salah satu tes terbaik adalah analisis Ferric Reducing Ability of Plasma (FRAP). Ini mengukur kandungan antioksidan makanan dengan melihat seberapa baik makanan tersebut dapat menetralkan radikal bebas tertentu.

Semakin tinggi nilai FRAP, maka kian banyak antioksidan yang dikandung makanan.

Melansir Health Line, berikut ini adalah beragam pilihan makanan sehat yang mengandung antioksidan tinggi:

1. Blueberry

Tak hanya rendah kalori, blueberry dikemas juga dengan nutrisi dan antioksidan yang mumpuni.

Menurut analisis FRAP, blueberry memiliki hingga 9,2 mmol antioksidan per 3,5 ons (100 gram).

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa blueberry mengandung jumlah antioksidan tertinggi di antara semua buah dan sayuran yang biasa dikonsumsi.

Selain itu, penelitian dari tabung reaksi dan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa antioksidan dalam blueberry dapat menunda penurunan fungsi otak yang cenderung terjadi seiring bertambahnya usia.

Para peneliti telah menyatakan bahwa antioksidan dalam blueberry mungkin bertanggung jawab atas efek ini.

Blueberry diduga melakukan ini dengan menetralkan radikal bebas berbahaya, mengurangi peradangan dan mengubah ekspresi gen tertentu.

Selain itu, antioksidan dalam blueberry, terutama jenis yang disebut antosianin, telah terbukti mengurangi faktor risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol LDL, dan tekanan darah.

2. Stroberi

Stroberi adalah buah lain yang terbukti kaya akan vitamin C dan antioksidan.

Berdasarkan analisis FRAP, stroberi menyediakan hingga 5,4 mmol antioksidan per 3,5 ons (100 gram).

Selain itu, stroberi mengandung sejenis antioksidan yang disebut antosianin, yang membuatnya berwarna merah.

Stroberi yang memiliki kandungan antosianin lebih tinggi cenderung berwarna merah cerah.

Penelitian telah menunjukkan bahwa antosianin dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Sebuah tinjauan terhadap 10 penelitian, menemukan bahwa mengonsumsi suplemen antosianin secara signifikan mengurangi kolesterol LDL di antara orang-orang yang menderita penyakit jantung atau kadar LDL tinggi.

3. Goji Berry

Goji berry adalah buah kering dari dua tanaman terkait, Lycium barbarum dan Lycium chinense.

Goji berry telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok selama lebih dari 2.000 tahun.

Goji berry sering dipasarkan sebagai makanan super karena kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan.

Berdasarkan analisis FRAP, goji berry mengandung antioksidan 4,3 mmol per 3,5 ons (100 gram).

Selain itu, goji berry mengandung antioksidan unik yang dikenal sebagai polisakarida Lycium barbarum.

Senyawa ini telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker, dan dapat membantu memerangi penuaan kulit.

Selain itu, goji berry juga sangat efektif untuk meningkatkan kadar antioksidan darah.

Dalam sebuah penelitian, orang tua yang sehat mengonsumsi minuman goji berry berbahan dasar susu setiap hari selama 90 hari. Pada akhir penelitian, kadar antioksidan darah mereka meningkat 57 persen.

Meskipun goji berry bergizi, tapi harganya memang bisa mahal.

Selain itu, hanya ada sedikit penelitian tentang efek goji berry pada manusia. Jadi masih diperlukan lebih banyak penelitian lagi berbasis manusia.

4. Raspberry

Buah Raspberry hitamThinkstockphotos Buah Raspberry hitam

Raspberry adalah buah sumber serat, vitamin C, mangan dan antioksidan yang bagus dikonsumsi.

Berdasarkan analisis FRAP, raspberry sendiri memiliki antioksidan hingga 4 mmol per 3,5 ons (100 gram).

Beberapa penelitian telah mengaitkan antioksidan dan komponen lain dalam raspberry dengan menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

Satu studi tabung reaksi menemukan bahwa antioksidan dan komponen lain dalam raspberry membunuh 90 persen sel kanker perut, usus besar, dan payudara dalam sampel.

Sebuah tinjauan terhadap lima penelitian menyimpulkan bahwa sifat anti-inflamasi dan antioksidan raspberry hitam dapat memperlambat dan menekan efek berbagai jenis kanker.

Selain itu, antioksidan dalam raspberry, terutama antosianin, dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Tapi, masih diperlukan penelitian lebih banyak lagi pada manusia terkait efek atau manfaat raspberry ini.

5. Buah bit

Buah bit adalah akar dari sayuran yang secara ilmiah dikenal sebagai Beta vulgaris.

Buah atau sayuran ini memiliki rasa yang ringan dan merupakan sumber serat, kalium, zat besi, folat, dan antioksidan yang baik.

Berdasarkan analisis FRAP, buah bit sendiri bisa mengandung hingga 1,7 mmol antioksidan per 3,5 ons (100 gram).

Buah bit sangat kaya akan kelompok antioksidan yang disebut betalain. Ini memberi bit warna kemerahan dan telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan.

Misalnya, beberapa penelitian tabung reaksi telah mengaitkan betalains dengan risiko kanker yang lebih rendah di usus besar dan saluran pencernaan.

Selain itu, bit mengandung senyawa lain yang dapat membantu menekan peradangan.

Sebagai contoh, sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi kapsul betalain yang terbuat dari ekstrak akar bit secara signifikan meredakan nyeri dan peradangan osteoartritis. (*)

Artikel ini diolah dari artikel di Kompas.com dengan judul 12 Makanan yang Mengandung Antioksidan Tinggi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved