Hanyut di Sungai Walennae
Sepanjang 2021, Dua Orang Tenggelam di Sungai Walennae Wajo
Dua orang tenggelam di Sungai Walennae, Kelurahan Padduppa, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo sepanjang 2021.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Dua orang tenggelam di Sungai Walennae, Kelurahan Padduppa, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo sepanjang 2021.
Teranyar, seorang perempuan bernama Yulismayanti binti Kibe (31), hanyut dan ditemukan meninggal dunia, Jumat (24/9/2021).
Kapolsek Tanasitolo, AKP Muhram mengatakan, Yulismayanti mulanya pamit hendak ke Pasar Lajokka.
"Informasi dari keluarganya, kalau dia pamit mau ke pasar (Lajokka), tahu-tahu terus sampai di Padduppa," katanya.
Di Padduppa, beberapa warga melihatnya langsung menceburkan diri ke sungai. Namun, warga menyangka bahwa perempuan tersebut adalah warga sekitar.
"Ada yang lihat kalau langsung (nyemplung) ke sungai, dikira warga situ. Kan biasa orang situ mandi di sungai. Pas dilihat, (muncul) jauh sekali," katanya.
Yulismayanti berhasil ditemukan warga lebih dari 1 km dari tempatnya nyemplung ke sungai dalam keadaan mengapung dan meninggal dunia.
Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi pada Mei 2021 lalu.
Saat itu, seorang pensiunan guru tenggelam di Sungai Walennae, Kelurahan Padduppa, Kecamatan Tempe, pada Jumat (21/5/2021) silam.
Korban diketahui adalah Buhari Messa (62), yang sehati-hari menangkap ikan di pinggir aliran Sungai Walennae yang juga meluap pada waktu itu.
Anak korban, Nur Asia Buhari pada saat itu menyebutkan bahwa ayahnya meninggalkan rumah sekitar pukul 08.00 Wita.
"Tadi pagi pergi (ke sungai), pakai baju abu-abu lengan panjang," katanya.
Tak kunjung pulang ke rumah jelang Salat Jumat, anaknya pun mulai curiga.
Alhasil, sandal, ember, dan motor korban ditemukan di pinggir sungai, tapi pemiliknya tak ada.
Nur Asia menambahkan, bila merunut rutinitas ayahnya, semestinya sebelum Salat Jumat, ayahnya sudah ada di rumah dan bersiap-siap.
Apalagi, dirinya kerap mengisi jadwal khutbah jumat di masjid-masjid.
Buhari Messa baru ditemukan sehari setelahnya, Sabtu (22/5/2021) lalu, tak jauh dari lokasi tempatnya mencari ikan.