Inikah Alasan Kenapa Persib Bandung Tak Bisa Menang dari Borneo FC? Simak Analisisnya
Robert mengungkapkan, salah satu alasan Wander menjadi mandul dalam beberapa laga terakhir
TRIBUN-TIMUR.COM - Hasil imbang 0-0 yang didapat Persib Bandung saat melawan Borneo FC di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (23/9) malam, menjadi kegalalan berturut-turut.
Persib Bandung gagal meraih poin bahkan di pertandingan pekan keempat Liga 1 2021/2022.
ini membuat Persib juga gagal di dua laga.
Sebelumnya, Victor Igbonefo dan kawan-kawan ditahan imbang oleh Bali United dengan skor 2-2.
Tambahan satu poin dari pertandingan kemarin malam membuat Persib naik satu peringkat ke posisi kedua.
Persib mengumpulkan delapan poin sama seperti PSM yang berada di posisi pertama namun kalah dalam selisih gol.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menilai secara keseluruhan permainan anak asuhnya masih relatif stabil.
"Saya pikir tim ini tetap stabil, cuma sayangnya di final third atau finalisasinya. Kami harus betul-betul mengancam dan clean dalam memanfaatkan setiap peluang. Saya pikir cukup adil karena kami lihat bagaimana Borneo punya pemain bagus," ujar Robert dalam sesi konferensi pers virtual setelah pertandingan.
Robert mengatakan masalah serupa juga terjadi di tiga sebelumnya, termasuk saat bermain imbang dengan Borneo FC, kemarin malam.
"Gol sebelumnya terjadi oleh gelandang kami. Tentunya kami tetap bekerja membantu pemain depan kami lebih tajam dan punya keinginan kuat untuk mencetak gol. Ini tugas kami semua karena kami punya pertandingan sampai 6 pertandingan nanti sementara," katanya.
Pertandingan tadi malam juga menjadi laga keempat bagi Wander Luiz nihil gol.
Hal ini berbanding terbalik dengan musim lalu ketika bomber asal Brasil itu mampu menjadi mesin gol tim dengan 4 golnya dari tiga berbanding.
Robert mengungkapkan, salah satu alasan Wander menjadi mandul dalam beberapa laga terakhir karena ketiadaan tandem di lini depan. Geoffrey Castillion yang musim lalu menjadi duet Wander masih belum dalam kondisi terbaiknya.
"Luiz untuk sementara ini bermain seperti sendiri. Karena kami memasang satu striker. Biasanya ada pemain kami, Geoffrey yang bisa duet dengan Luiz. Luiz harus mencoba terus dan berusaha mencari momentum agar bisa kembali mencetak gol," katanya.
Pada laga berikutnya, Persib akan menghadapi Tira Persikabo, Senin (27/9). Di pertandingan nanti, Robert belum memutuskan apakah akan mengubah komposisi pemain.
Dia masih akan melihat kondisi terakhir terlebih dahulu pasukannya selama masa persiapan. Sebab pada pertandingan kemarin malam pun, ada beberapa pemain yang mengalami cedera.
"Tentunya kami harus melihat bagaimana kondisi pemain yang terjadi pada Supardi Nasir lalu Ardi Idrus. Kami besok akan melakukan recovery. Tentunya kami bisa lihat pemain yang bisa tetap latihan dan ada pemain yang harus beristriahat. Tentunya tidak mudah ketika tidak berkompetisi 1,5 tahun dan harus melakukan pertandingan 3 kali dalam satu pekan," ujarnya.
Main Terbuka
Di awal babak pertama, kedua kesebelasan memperagakan permainan yang cukup terbuka.
Maung Bandung dan Pesut Etam sama-sama terlihat berani menguasai bola untuk membangun serangan.
Sepuluh menit laga berjalan, kedua tim belum mendapat peluang yang berbahaya.
Pertarungan lebih sering terjadi di lini tengah yang melibatkan Marc Klok dan Mohammed Rashid serta Hendro Siswanto dan Jonathan Bustos.
Peluang pertama Persib didapat lewat kaki Wander Luiz pada menit ke-19.
Berawal dari umpan terobosan ke dalam kotak penalti Borneo, Wander gagal mengokonversikannnya menjadi gol karena tendangannya melambung.
Memasuki menit ke-30, kedua tim belum mampu membongkar pertahanan masing-masing lawannya.
Striker dari Persib maupun Borneo FC sangat terisolasi untuk bisa menerima umpan-umpan dari lini tengah.
Lima menit jelang laga berakhir, tempo permainan masih berjalan sangat cepat.
Kedua tim saling jual beli serangan untuk bisa mencetak gol pembuka.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda babak pertama berakhir, tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim. Untuk sementara.
Memasuki babak kedua, Robert, mengganti Ardi Idrus di posisi bek kiri.
Pemilik nomor punggung 3 itu digantikan oleh pemain muda, Bayu M Fiqri.
Menit ke-47, Persib sempat mengancam lewat tendangan Esteban Vizcarra di luar kotak penalti.
Namun sepakan pemain bernomor punggung 10, itu masih membentur pemain bertahan Borneo FC sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Pergantian pemain kembali dilakukan Persib pada menit 57 setelah Supardi Nasir menderita cedera.
Pemain yang pernah membela Pelita Jaya itu digantikan Henhen Herdiana pada posisi bek kanan.
Memasuki menit ke-60, tempo permainan masih tidak banyak berubah.
Persib dan Borneo FC pun masih sering bertarung sengit di lini tengah.
Borneo FC nyaris membuka keunggulan lewat umpan silang Terens Puhiri pada menit 62.
Umpan silangnya menyentuh mistar gawang Muhammad Natshir.
Namun lini belakang Persib sukses menyapu bola sehingga untuk sementara aman.
Wander nyaris mencetak gol pada menit ke-63 setelah menerima umpan terobosan dari Esteban. Sayang, sepakan pemain asal Brasil itu masih menyamping dari gawang Borneo FC.
Persib mencoba menambah daya dobrak dengan memasukan Frets Butuan di menit 84 menggantikan Esteban Vizcarra.
Tambahan tenaga di lini sayap ini diharapkan bisa membuat Persib mencetak gol.
Memasuki lima menit terakhir pertandingan, Persib terus berusaha untuk memborbardir lini pertahanan Borneo FC.
Namun solidnya lini bertahanan Borneo FC mampu membuat lini depan Persib menjadi frustasi.
Hingga akhir pertandingan, tak ada gol tercipta dari kedua kesebelasan. Persib gagal meraih poin penuh karena hanya bermain imbang dengan skor 0-0.
Apresiasi
Carateker pelatih Borneo FC, Ahmad Amirudin, memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang sangat luar biasa bermain selama 90 menit.
Mereka, kata Ahmad, bermain dengan penuh motivasi untuk bisa meraih poin maksimal.
"Kalau secara keseluruhan, pertama saya apresiasi kerja keras pemain mereka mau bertahan dan menyerang bersama. Itu masalah di finishing, memang peluang untuk finishing di laga melawan Persib memang sedikit kurang," ujar Ahmad dalam sesi konferensi pers sesudah pertandingan.
Bagi Ahmad, raihan satu poin yang diraih oleh Borneo FC patut untuk disyukuri. Mengingat skuat yang dimiliki Persib menurutnya sangat berkualitas dari posisi belakang hingga ke depan.
"Saya rasa ini cukup adil dengan hasil imbang ini," ucapnya.
Sepanjang 90 menit, Ahmad membantah taktik yang digunakannya lebih bertahan. Justru dia menilai dengan memasang winger cepat seperti Terens Puhiri adalah bukti bahwa Borneo FC mengincar gol kemenangan.
"Kami lebih offensif kami ambil risiko dengan memainkan gelandang dan winger yang punya karakter menyerang. Hanya memang kami belum bisa meraih kemenangan. Tetapi kami tetap mensyukuri hasil imbang ini, karena kita tahu yang kami hadapi adalah Persib," katanya.(ferdyan adhy nugroho)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mengapa Persib Bandung Tak Bisa Menang dari Borneo FC? Simak Analisanya di Sini