Relawan Jokowi Sulsel Berharap Andi Amran Sulaiman Diperhatikan Sebagai Calon Presiden

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Relawan Pro Jokowi , Projo, Sulawesi Selatan, berharap semua pihak, khususnya elite partai tidak memandang sebelah mata pada dua figur nasional asal Sulsel, Andi Amran Sulaiman.

Kelompok aktivis yang aktif sebagai Relawan Jokowi sejak Desember 2013 itu berharap warga menyalurkan dukungan kepada sosok dari wilayah Indonesia bagian timur untuk menjadi calon presiden, seperti Andi Amran Sulaiman dan Syahrul Yasin Limpo.

"Seperti Andi Amran Sulaiman, kami harapkan juga mendapat perhatian," Ketua DPD Projo Sulawesi Selatan, Herwin Niniala, Rabu (22/9).

Berlatar belakang sebagai pengusaha, akademisi, dan mantan menteri pertanian,  Andi Amran Sulaiman telah banyak digaungkan oleh berbagai pihak sebagai sosok yang saat merupakan tokoh dari dianggap paling representatif dari wilayah timur Indonesia.

Bahkan dalam survei terbaru Index Indonesia yang dirilis awal September 2021 lalu, menyebut nama Andi Amran Sulaiman sebagai tokoh yang elektabilitasnya paling tinggi dibanding tokoh dari timur lainnya.

Militansi pemilih Andi Amran Sulaiman merupakan modal yang besar memperkuat kemenangan calon presiden pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Temuan ini berdasarkan riset survei yang dilakukan Index Indonesia 22-31 Agustus 2021 dan dirilis awal September 2021.

Survei Index Indonesia mencatat nama Andi Amran Sulaiman yang dinilai merupakan calon Wakil Presiden yang paling berkontribusi dalam menyumbang suara dan mengangkat elektabilitas ketika dipasangkan dengan calon presiden terkuat lainnya seperti Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo.

Pada Anies Baswedan, ketika dipasangkan dengan Andi Amran Sulaiman, menurut survei Index Indonesia ,elektabilitasnya naik menjadi 35, 1 persen dari 30 persen sebelum berpasangan.

Bahkan ketika berpasangan dengan Anies, posisi elektabilitas pasangan ini menduduki puncak keterpilihan paling besar.

Begitu pula dengan elektabilitas Ganjar Pranowo yang naik menjadi 24,3 persen dari sebelumnya 23,8 persen.

Dengan kata lain, modal militansi pemilih Andi Amran Sulaiman merupakan modal yang sangat besar dalam meraup kemenangan seorang capres.

Figur Andi Amran Sulaiman, menurut survei Index Indonesia Agustus 2021, memiliki tingkat akseptabilitas tinggi yakni 76,0 persen serta potensi elektabilitas hingga 34,2 persen dan paling elektabel dari seluruh figur yang berasal dari Kawasan Timur Indenesia (KTI) seperti Syahrul Yasin Limpo dan Anies Matta.

Dalam survei ini disebutkan figur Andi Amran diidentifikasi publik sebegai sosok yang berkarakter tegas, berkepribadian sederhana, sosok jujur dan anti korupsi, berhasil dalam tugas kementerian dan paling pas mewakili Indonesia Timur.

Pada survei Index Indonesia Agustus 2021, dari 3 besar bakal calon presiden, nama Prabowo memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 37,0 persen, disusul Anies Baswedan dengan 31,9 persen dan Ganjar Pranowo 25,5 persen.