Pemilu 2024
Pemilu 2024, LPPM Unhas Edukasi Pemilih Pemula di Maros
LPPM Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan sosialisasi peningkatan kesadaran politik bagi generasi muda di Kabupaten Maros.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Suryana Anas
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan sosialisasi peningkatan kesadaran politik bagi generasi muda di Kabupaten Maros.
Kegiatan itu berlangsung di SMAN 8 Mandai, Rabu (22/09/21).
Ketua LPPM Unhas, Andi Lukman Irwan Melalui sosialisasi tersebut, diharapkan generasi muda dapat memiliki kesadaran politik menghadapi Pemilu 2024.
Sehingga dapat lebih berkualitas dan menghasilkan pemimpin serta wakil rakyat yang berkualitas.
"Kami ingin para pemilih muda melek bagaimana konsetasi politik, agar mereka menjadi pemilih yang cerdas" kata Lukman
Lukman juga mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi di kalangan pemuda utamanya untuk anak kelas 12 agar dapat menyebarkan kesadaran politik di lingkungan keluarganya
"Juga dilingkungan tempat tinggal mereka," katanya.
Alasan lain, kata Lukman, sebab para emilih pemula merupakan generasi yang aktif dimedia sosial.
"Mereka masih dalam konsep pertumbuhan gamang sehingga mereka harus mendapatkan gambaran bagaimana sesungguhnya menggunakan hak pilih tanpa hal hal yang sifatnya bias," lanjutnya.
Ia juga berharap para pemilih muda mampu memberikan edukasi di lingkungan keluarga maupun lingkungan tempat tinggal mereka agar bisa memilih secara rasional dan cerdas.
"Saya berharap siswa bisa memilih secara rasional dan cerdas, tentunya tanpa politik uang," ungkapnya.
Lukman menjelaskan, SMAN 8 Mandai dipilih sebagai lokasi sosialisasi sebab dinilainya dekat dengan wilayah kota.
"Intensitas bisa menggerus mereka menjadi kelompok pemilih yang terkontaminasi politik uang itu lebih besar," katanya.
Sementara itu Bupati Maros, Chaidir Syam dalam sambutannya mengatakan pemilih di Kabupaten Maros di dominasi oleh pemilih pemula.
"Hampir 70 persen pemilih di Maros itu Milenial," katanya.