Persib Bandung
November 2021, Mohammad Rashid Segera Tinggalkan Persib Bandung
Pemain asing Persib Bandung Mohammed Rashid dipanggil untuk memperkuat Timnas Palestina
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemain asing Persib Bandung Mohammed Rashid dipanggil untuk memperkuat Timnas Palestina. Persib Bandung pun harus siap-siap kehilangan pencetak dua gol tersebut selama tiga pekan.
Menurut laman resmi Persib Bandung, Federasi Sepakbola Palestina (PFA) memanggil Mohammed Bassim Ahmed Rashid untuk bergabung dengan Tim Nasional.
Pemanggilan tersebut tertuang pada surat yang disampaikan PFA tertanggal, 15 September 2021 dan ditandatangani oleh Sekjen PFA, Firas Abu Hilal.
Federasi Sepakbola Palestina berharap Rashid bisa bergabung dengan Timnas untuk lebih dulu menjalani program pemusatan latihan yang akan digelar di Mesir.
Program tersebut merupakan bagian dari persiapan Timnas Palestina dalam menyongsong bergulirnya Piala Arab 2021, 28 November di Qatar.
Jika saat Piala Arab kompetisi Liga 1 tetap bergulir dan tidak rehat, sepertinya Rashid harus absen membela Persib Bandung setidaknya di tiga laga.
Sampai saat ini PT LIB belum merilis jadwal teranyar.
Melihat jadwal, laga terakhir seri satu bagi Persib Bandung adalah tanggal 2 Oktober melawan PSM Makassar.
Rashid di tiga laga Liga 1 membuktikan diri pemain yang bisa diandalkan.
Ia sudah mencetak dua gol yang semuanya dicetak ke gawang Persita Tangerang.

Profil Mohammed Rashid
Persib Bandung sempat waswas ketika Omid Nazari memutuskan hengkang.
Salah satu pilar di lini tengah Maung Bandung itu memilih untuk pindah ke Filipina.
Padahal Omid Nazari merupakan sosok penting bagi Persib di Liga 1 2019 dan 2020 yang hanya berjalan tiga laga.
Persib lalu mendatangkan Farshad Noor. Namun rupanya Farshad Noor tak bisa tampil sesuai harapan.
Ia yang sudah tampil di Piala Menpora kemudian dicoret.
Kini, Persib Bandung sudah punya penggantinya.
Pemain itu adalah Mohammed Bassim Rashid.
Dan sekarang, beban berat ada di pundak Mohammed Rashid.
Ini karena ekspektasi terhadap pemain asal Palestina itu sangat besar. Baik dari manajemen dan tim pelatih Persib maupun para bobotoh.
Rashid diharapkan untuk bisa tampil sebaik atau bahkan melebihi Omid Nazari yang memutuskan hengkang di awal tahun 2021.
Selama di Persib sejak pertengahan musim 2019, Omid menjelma menjadi metronom bagi permainan Maung Bandung.
Bobotoh pun jatuh cinta kepada Omid berkat kecerdasannya menguasai lini tengah Maung Bandung.
Dia pun harus bisa membuktikan diri karena sebelum kedatangannya, Farshad Noor yang merupakan anggota Timnas Afganistan tampil melempem. Rashid diharapkan tidak menjadi Farshad yang memiliki status sebagai pemain Timnas namun permainannya tidak sesuai eksepktasi.
Setelah menjalani masa isolasi mandiri selama beberapa hari, pemain berusia 25 tahun itu kini sudah berada di Bandung.
Dia langsung bergabung dalam sesi latihan Persib di Lapangan Insipire Arena, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (1/7/2021).
Mantan pemain Al-Jeel di divisi dua Liga Arab Saudi itu mengaku senang akhirnya bisa bertemu dan berlatih dengan rekan-rekannya.
Rashid pun tidak mengalami kendala cuaca meskipun baru pertama kali menginjakan kaki di Bandung.
"Cuacanya hujan, saya suka hujan, itu bagus. Cuaca yang bagus di sepak bola. Tapi untuk kotanya, jujur saya masih harus melihat-lihat lagi. Saya hari ini tiba di hotel dan langsung pergi berlatih, jadi belum sempat melihat apa-apa," ujar Rashid setelah berlatih.
Kesan pertama yang diterima Rashid cukup bagus setibanya di sesi latihan Persib. Rekan-rekannya diakui Rashid sangat menerimanya dengan baik.
Hal ini menurutnya sangat bagus untuk mempercepat proses adaptasinya.
"Bagus, pemain menyambut saya dengan hangat, saya sangat menikmati latihan pertama bersama mereka. Semuanya sangat rendah hati, baik, itu bagus karena memberikan kenyamanan. Jadi bagus, sangat bagus bagi saya. Sangat menyambut dengan baik, semuanya menyapa saya dan saya mulai mengenal beberapa pemain," ucapnya.
Sambutan bobotoh di media sosial diakui Rashid tidak kalah baiknya.
Begitu diperkenalkan oleh Persib, bobotoh banyak menyerbunya melalui pesan maupun komentar di Instagram pribadinya.
Hal ini lanjut Rashid membuat dirinya tersanjung. Bahkan kata dia, pesan yang dikirimkan bobotoh untuknya menjadi motivasi tersendiri untuk membuktikan diri ketika bermain di Liga 1 nanti.
"Jujur itu merupakan motivasi besar bagi saya, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh bobotoh, semua yang mengirim saya pesan. Maaf saya tidak bisa menjawab semuanya, tapi saya menghargai semua pesan yang masuk dan memberikan dukungan. Saya harap bisa mempersembahkan apa yang bisa saya lakukan di lapangan dan di akhir musim, kami di tim dan suporter bisa bersenang-senang," katanya.
Sebagai pemain asing, Rashid harus memiliki mental baja karena tak pernah mudah bermain untuk Persib.
Bobotoh dengan kultur kritisnya akan membuat Rashid tampil tak nyaman ketika permainannya tak sesuai ekspektasi.
Rashid sadar, kedatangannya diikuti oleh beban berat. Ia pun sudah siap dengan segala tekanan yang akan didapat ketika bermain jelek.
"Tentunya setiap pemain ketika bergabung dengan satu klub ingin menjadi juara, besar harapan kami bisa menggapai itu di akhir liga," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Persib Bandung Harus Siap-siap Ditinggal Pemain Andalan Mohammed Rashid, Laman Resmi Beri Penjelasan, https://jabar.tribunnews.com/2021/09/22/persib-bandung-harus-siap-siap-ditinggal-pemain-andalan-mohammed-rashid-laman-resmi-beri-penjelasan