Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timnas Indonesia

Pelatih Bhayangkara Kritisk Shin Tae-yong: Bukan Pemain Starting, Kok Dipanggil di Timnas?

Berbeda dengan Milomir Seslija, Paul Munster yang mengarsiteki tim Bhayangkara FC mengkritik Shin Tae-yong soal pemanggilan Evan Dimas dan Adam Alis.

Editor: Muh. Irham
Bhayangkara FC
Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua pelatih asing di Liga 1 2021, mengeritik Shin Tae-yong (STY) dalam pemilihan pemain Timnas Indonesia. Kedua pelatih tersebut yakni, Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija dan Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster.

Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, mengkritik karena tidak satu pun pemain Juku Eka yang dilirik Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia. Ia juga tak setuju dengan program latihan ala pelatih asal Korea Selatan itu.

Berbeda dengan Milomir Seslija, Paul Munster yang mengarsiteki tim Bhayangkara FC mengkritik Shin Tae-yong soal pemanggilan Evan Dimas dan Adam Alis.

"Menurut saya, terlalu banyak latihan fitness di timnas Indonesia. Padahal para pemain Indonesia itu lahir dengan kebugaran yang bagus," kata Milomir Seslija, Sabtu (18/9/2021) malam.

Bahkan, Milo menyebut Shin Tae-yong terlalu ingin menjadikan timnas Indonesia seperti Korea Selatan.

"Apakah pelatih-pelatih timnas tak lihat pertandingan di sini, talenta yang ada sekarang? "Pelatih timnas Indonesia membawa apa yang dia mau menjadikannya seperti pemain-pemain Korea."

"Seharusnya dia beradaptasi dengan semua yang ada di Indonesia ini. Dia harus lakukan approach yang berbeda. Jangan apa yang dilakukan di Korea dilakukan juga di sini," ujarnya.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, pun mempertanyakan kebijakan Shin Tae-yong yang memanggil Evan Dimas Damono dan Adam Alis. Paul Munster menilai, kedua pemain memiliki menit bermain yang minim.

"Jadi pemain yang dipanggil itu adalah Evan (Dimas) dan Adam (Alis). Yang membuat saya bingung adalah dalam tiga pertandingan terakhir, bisa dibilang mereka berdua bukanlah pemain starting di dalam tim dan mereka juga dalam pemulihan," kata Paul Munster, Sabtu (11/9/2021).

"Jadi bingung kenapa dua pemain yang dengan kondisi seperti itu masih dipanggil timnas," kata Paul Munster.

Mendapat kritikan pedas dari pelatih tersebut, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan jawabannya.

Lewat akun Instagram pribadinya, dia menjelaskan dua pemain Bhayangkara FC tersebut dipanggil karena sudah mengamati pemain tersebut sejak Piala Menpora 2021.

"Terima kasih atas pertanyaan Coach Paul Munster. Mungkin saja Coach Paul bisa berpikir mengapa Evan dan Adam yang dipilih sebagai pemain Tim Nasional," tulis Shin Tae-yong di Instagram-nya, Senin (20/9/2021).

"Pemain-pemain tersebut sudah pernah gabung saat pertandingan di Dubai, jadi saya ingin melihat langsung dan cek kondisi pemain," kata Shin Tae-yong.

Menurut Shin Tae-yong, pemilihan kedua pemain sudah obyektif dan sesuai dengan kebutuhan tim.

"Kami, coaching staff sudah memantau para pemain semenjak Piala Menpora dan liga sampai weeks-3."

"Dengan adanya 2 event yang kami ikuti, yaitu play-off (Kualifikasi Piala Asia 2023) dan AFC U-23 maka kami memilih pemain untuk mempersiapkan ke-2 event tersebut termasuk mengikutsertakan pemain berusia U-23."

"Sekali lagi terima kasih kepada coach Paul atas pertanyaan dan masukannya. Juga saya sangat memahami posisi pelatih klub," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved