Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Jelang Laga Liga 1 Lawan Persik Kediri? Ini 4 Plus-Minus PSM Menurut Syamsuddin Umar, Apa Sarannya

PSM memiliki 4 hal yang merupakan plus-minus sebagai modal melawan Persik Kediri di pertandingan lanjutan Liga 1 2021-2022 pekan ke-4.

Editor: Arif Fuddin Usman
PSM Makassar
Skuad PSM Makassar saat melawan Persebaya, Sabtu (18/9/2021). PSM memiliki 4 hal yang merupakan plus-minus sebagai modal melawan Persik Kediri. 

"Ini bagus sekali karena pergerakan seperti ini mampu membongkar pertahanan lawan.

"Kelihatan sekali, Persebaya agak panik ketika dia melakukan solo run invididu untuk membongkar pertahanan," jelasnya.

Ketiga, Pak Syam menilai Willem Jan Pluim belum memperlihatkan performa terbaiknya.

Meski begitu, ketika lawan Persebaya, penampilan Pluim sudah mulai liar pergerakannya, walau belum sesuai harapan.

"Banyak kelebihan Wiljan Pluim belum ditonjolkan, mudah-mudahan secara perlahan, pertandingan keempat kelima itu mampu dilakukan," sebutnya.

Lini Tengah Solid

Lini tengah Laskar Pinisi sudah cukup bagus dengan adanya Pluim, Rasyid Bakri dan Sutanto Tan. Namun, masih bisa diramu dengan baik.

Apa lagi masih ada pemain muda yang bisa menggantikan dan kualitasnya tidak kalah.

Maka dari itu irama permainan ketika lawan Persebaya harus  terus dipertahankan. Diketahui Persebaya unggul penguasaan bola atas PSM.

Tapi dari efektivitas serangan, PSM unggul. "Semoga taktik-taktik seperti ini  bisa dijadikan semacam senjata," tambah Pak Syam.

Keempat, dia menilai dua stopper PSM, Hasyim Kipuw dan Erwin Gutawa terkadang bermain sejajar. Bisa dilihat dengan gol diciptakan oleh Persebaya lewat Jose Wilkson.

Kemudian, stopper harus mewaspadai serangan balik. Sebab masih ada tempat lowong di tengah yang bisa dimanfaatkan lawan.

"Stopper sudah bagus  dalam menutup tengah, tapi ketika mendapat serangan balik, daerah itu biasa lowong.

"Harus waspada ketika melawan pemain yang punya kecepatan. Ini saya kira bisa dijadikan perhatian," terang mantan Kadispora Sulsel ini.

Dalam sepak bola dikenal zona marking, man to man marking. Ada satu antara zona marking dan man to man marking yang punya kesempatan cetak bola.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved