PSM Makassar
Jelang Laga Liga 1 Lawan Persik Kediri? Ini 4 Plus-Minus PSM Menurut Syamsuddin Umar, Apa Sarannya
PSM memiliki 4 hal yang merupakan plus-minus sebagai modal melawan Persik Kediri di pertandingan lanjutan Liga 1 2021-2022 pekan ke-4.
"Ini bagus sekali karena pergerakan seperti ini mampu membongkar pertahanan lawan.
"Kelihatan sekali, Persebaya agak panik ketika dia melakukan solo run invididu untuk membongkar pertahanan," jelasnya.
Ketiga, Pak Syam menilai Willem Jan Pluim belum memperlihatkan performa terbaiknya.
Meski begitu, ketika lawan Persebaya, penampilan Pluim sudah mulai liar pergerakannya, walau belum sesuai harapan.
"Banyak kelebihan Wiljan Pluim belum ditonjolkan, mudah-mudahan secara perlahan, pertandingan keempat kelima itu mampu dilakukan," sebutnya.
Lini Tengah Solid
Lini tengah Laskar Pinisi sudah cukup bagus dengan adanya Pluim, Rasyid Bakri dan Sutanto Tan. Namun, masih bisa diramu dengan baik.
Apa lagi masih ada pemain muda yang bisa menggantikan dan kualitasnya tidak kalah.
Maka dari itu irama permainan ketika lawan Persebaya harus terus dipertahankan. Diketahui Persebaya unggul penguasaan bola atas PSM.
Tapi dari efektivitas serangan, PSM unggul. "Semoga taktik-taktik seperti ini bisa dijadikan semacam senjata," tambah Pak Syam.
Keempat, dia menilai dua stopper PSM, Hasyim Kipuw dan Erwin Gutawa terkadang bermain sejajar. Bisa dilihat dengan gol diciptakan oleh Persebaya lewat Jose Wilkson.
Kemudian, stopper harus mewaspadai serangan balik. Sebab masih ada tempat lowong di tengah yang bisa dimanfaatkan lawan.
"Stopper sudah bagus dalam menutup tengah, tapi ketika mendapat serangan balik, daerah itu biasa lowong.
"Harus waspada ketika melawan pemain yang punya kecepatan. Ini saya kira bisa dijadikan perhatian," terang mantan Kadispora Sulsel ini.
Dalam sepak bola dikenal zona marking, man to man marking. Ada satu antara zona marking dan man to man marking yang punya kesempatan cetak bola.