Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dirjen PHU Kemenag RI: Sudah Ada Tanda-tanda Umrah untuk Jamaah Indonesia

Saat ini, seluruh pihak sementara berjuang bagaimana negara Indonesia keluar dari isu mendasar.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Saldy Irawan
tribun-timur
Diretorat Jenderal Pelaksanaan Umrah dan Haji (PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Khoirizi H. Dasir, menyebut sudah ada tanda-tanda pelaksanaan umrah bagi jamaah Indonesia. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Diretorat Jenderal Pelaksanaan Umrah dan Haji (PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Khoirizi H Dasir, menyebut sudah ada tanda-tanda pelaksanaan umrah bagi jamaah Indonesia.

Itu disampaikan oleh Khoirizi, dalam dialog Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Selasa (21/9/2021).

Dialog yang digelar secara virtual itu, mengusung tema 'Apa Kabar Umrah Kita?'.

Khoirizi menjelaskan, jika seluruh pihak sudah melakukan segala ihtiar untuk menurunkan peredaran dan tingkat kematian akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Saat ini, seluruh pihak sementara berjuang bagaimana negara Indonesia keluar dari isu mendasar.

Yakni isu tentang suspen, vaksinasi Covid-19, hingga protokol.

"Suspen sudah terbuka. Sembilan negara yang ter-suspend berdasarkan edaran Pemerintah Arab Saudi nomor 421214033, hari ini sudah terbuka walaupun masih terbatas bagi warga Indonesia yang sudah memiliki igomah," jelas dia.

Artinya, lanjut dia, sudah ada tanda-tanda menuju pelaksanaan umrah

Tinggal bagaimana pemerintah dan stakeholder terkait melakukan upaya diplomasi.

"Yang kedua, vaksin kita yang sebelumnya tidak diakui, hari ini sudah diakui oleh WHO," tambahnya.

Bahkan Pemerintah Arab Saudi telah melakukan kajian-kajian vaksin.

Sehingga vaksin Covid-19 di Indonesia menjadi bagian yang diterima di Arab Saudi.

"Namun sampai saat ini, Pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan teknis secara regulasi di luar Arab Saudi," jelasnya.

Inilah, lanjut dia, yang menjadi kewajiban pemerintah bersama DPR, DPD, untuk bagaimana menggugah Pemerintah Arab Saudi. 

Kiranya dalam waktu dekat, dengan menggunakan dua amunisi tadi segera membuka kesempatan untuk Umat Muslim Indonesia untuk melaksanakan umrah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved