Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Edukasi

Berang-berang Tiap Hari Kumpulkan Kayu Bikin Bendungan, Apa Tujuannya?

Mereka menghabiskan waktu hidupnya untuk membangun bendungan dan kolam, serta makan.

Editor: Hasriyani Latif
Elliot Neep
Berang-berang(Elliot Neep 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berang-berang adalah mamalia yang tergolong ke dalam subfamili Lutrinae.

Terdapat 13 spesies berang-berang, dan semuanya merupakan hewan semiakuatik, akuatik, atau hewan laut, dan mereka memakan ikan atau invertebrata.

Lutrinae adalah cabang dari famili Mustelidae.

Berang-berang hidupnya berkelompok.

Mereka bukanlah amfibi, namun sangat senang berenang dan pandai menyelam.

Yang unik dari Berang-berang adalah mereka termasuk arsitek alami yang membangun bendungannya sendiri.

Kenapa berang-berang membuat bendungan?

Melindungi diri dari pemangsa

Berang-berang membuat bendungan untuk melindungi diri dari pemangsa.

Berang-berang membangun bendungan sebagai rumah tempat tinggalnya dan juga sebagai mekanisme pertahanan diri dari predator yang mengincarnya.

Mereka menghabiskan waktu hidupnya untuk membangun bendungan dan kolam, serta makan.

Setiap hari mereka sibuk menggigiti cabang kayu, mengupas kulit pohon, hingga menebang pohon menggunakan gigi mereka.

Mereka mengumpulkan kayu untuk membangun bendungan, membuat mereka sebagai hewan sibuk dan pekerja keras.

Mereka kemudian menyusun ranting-ranting tersebut untuk membuat bendungan, memblokir aliran sungai, membuat kolam, dan melapisinya dengan lumpur untuk membuatnya kedap air.

Mereka membuat satu bendungan padat untuk menghalau air, lalu membuat satu bendungan lagi yang berbentuk kubah (disebut dengan pondok) menciptakan kolam di antara kedua bendungan tersebut.

Kolam tersebut cukup dalam untuk menghalangi hewan darat masuk.

Memiliki terowongan rahasia di dalam kubah

Dikutip dari National Geographic, pondok yang berupa kubah dibangun di lokasi strategis dengan jalan masuk berupa terowongan bawah air, dan merupakan rumah bagi keluarga besar berang-berang.

Dalam pondok tersebut berang-berang menghabiskan waktu, melindungi diri, dan juga melahirkan dan membesarkan anak-anaknya.

Berang-berang bisa masuk ke kolam melalui bendungan berbentuk kubah, di dalamnya terdapat terowongan dan juga ruangan yang tidak basah oleh air.

Ketika merasakan bahasa dari pemangsa, berang-berang akan masuk ke dalam bendungannya dan berlindung di sana.

Pemangsa tidak akan bisa mengejar, karena pondok berang-berang hanya bisa dimasuki dari dalam air.

Konstruksi bangunan yang dibuat berang-berang kuat dan juga mekajubkan.

Dilansir dari Science Focus, pondok berang-berang memiliki lebar 10 meter dengan bendungan selebar 100 meter, bahkan di Alberta Kanada ditemukan bendungan berang-berang dengan ukuran 500 meter.

Dilansir dari How Stuff Works, bendungan berang-berang menciptakan lahan basah (ekositem subur) yang mendukung berbagai macam kehidupan hewan dan tumbuhan, menetralisir dampak hujan deras, mencegah banjir, dan menyaring racun juga sedimen yang masuk ke sungai.

Lahan basah yang tercipta dari kolam berang-berang memberikan daya tarik sendiri bagi banyak spesies hewan seperti ikan, burung, ikan, amfibi, dan invertebrate untuk tinggal di dalamnya.

Menciptakan ekosistem subur yang sekaligus menjadi toko makanan bagi berang-berang yang tinggal di sana.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "https://www.kompas.com/skola/read/2021/09/18/130140069/kenapa-berang-berang-membuat-bendungan?,".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved