PSM Makassar Masih Perlu Benahi Lini Tengah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar berhasil menaklukkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 di pekan ketika Liga 1 2021-2022.

Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (18/9/2021) malam.

Pengamat sepak bola, Muhammad Hanafing Ibrahim menilai permainan PSM dan Persebaya imbang.

Namun, PSM mampu keluar sebagai pemenang. Willem Jan Pluim cs memanfaatkan kelemahan dan kesalahan yang diperbuat pemain Persebaya.

"Kesalahan itu dimanfaatkan oleh penyerang PSM, Anco Jansen untuk mencetak gol," katanya melalui sambungan telepon, Minggu (19/8/2021).

Lanjut Hanafing, di babak kedua PSM lebih banyak ditekan oleh Persebaya. Walau begitu, pertahanan Laskar Pinisi tampil bagus.

"Pemain solid menjaga pertahanan, sehingga Persebaya susah menembus," ujarnya.

Menurut Hanafing, PSM masih harus melakukan pembenahan. Terutama di lini tengah. Pelatih PSM, Milomir Seslija harus mencari formasi yang tepat untuk mengisi pos gelandang bertahan.

Pasalnya, tiga pertandingan dilakoni PSM, ketika memasuki babak kedua mereka mendapat tekanan. Beruntung ketika bersua Persebaya, pemain PSM memanfaatkan kesalahan pemain Persebaya.

"Gelandang bertahan ini harus orang yang bekerja keras. Bagus dalam menyerang dan bertahan. Ia bisa menjadi pemimpin," tutur mantan pelatih PSM ini.

Selain itu, tambah pria berusia 58 tahun ini, fisik dan daya tahan pemain juga harus dibenahi. Hal ini dikarenakan persiapan PSM kurang maksimal, hanya sebulan.

Hal ini dirasakan oleh klub peserta Liga 1. Seluruh tim memasuki masa kompetisi, sedangkan persiapan tidak cukup.

"PSM hanya melakukan persiapan satu bulan, sementara proses persiapan butuh waktu. Perekrutan pemain pun di akhir-akhir masa jendela transfer," ujarnya.

Untuk lini serang skuad Ayam Jantan dari Timur, mantan pemain Timnas Indonesia ini melihat, pelatih masih mencari sosok yang tepat sebagai striker, target man.

Dari penilaiannya, Hanafing mengatakan lini serang PSM telah ada peningkatan. Terbukti dari dua kali seri dan sekali menang yang diraih.