Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Gowa

Kematian DS Diduga Banyak Kejanggalan, Ada Luka Lebam di Wajahnya

DS merupakan kakak dari AP (6) korban dugaan pesugihan kedua orangtuanya, paman dan kakeknya.

tribun-timur
suasana makam DS (22) di lingkungan Lembang Panai, Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA -  Polres Gowa masih melakukan penyelidikan penyebab meninggalnya DS (22) di Lingkungan Lembang Panai, Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong.

DS merupakan kakak dari AP (6) korban dugaan pesugihan kedua orangtuanya, paman dan kakeknya.

Penyebab meninggalnya DS juga diduga ada kaitannya dengan pesugihan yang dilakukan oleh orangtuanya.

DS meninggal dunia sehari sebelum adik perempuannya AP dianiya oleh kedua orangtuanya.

Keluarga korban Bayu, mengaku ikut memandikan jasad DS.

Saat itu, dia mengaku melihat mulai dari dada hingga ke kepala DS terlihat mencurigakan.

"Kalau keanehan sempat lihat matanya bengkak sebelah kanan, dada DS seperti memar, sama di kepala seperti ada bekas luka benda tumpul," ujarnya saat ditemui di kediamannya di Malino Tinggimoncong Kabupaten Gowa, Minggu(19/9/2021).

Bahkan pada wajah korban DS terdapat luka lebam.

Semasa hidup DS, kata dia, adalah bertani dan sering membawa mobil.

Bahkan, DS sempat mendaftar TNI beberapa kali namun tidak lulus.

"Sebelum meninggal saya sempat berbincang dengan neneknya katanya tiga hari sebelum meninggal, DS sempat merasakan sakit pada dadanya," katanya.

Dikataka, DS juga sempat dibawa ke dulu  yang berada di Lembang Panai Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong yang tak jauh dari rumahnya dan sempat menginap di rumah dukun tersebut.

Ditanyai soal apakah DS dibawa ke dukun untuk ilmu Hitam atau berobat dia menjawab menyerahkan ke pihak kepolisian.

Begitupula dengan pengungkapan penyebab kematian almarhum DS.

Dia menambahkan bahwa pihak keluarganya telah menerima bahwa jasad DS untuk diautopsi.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian kakak AP, DS.

"Sementara dalam penyelidikan," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (15/9/2021).

Sejauh ini, penyidik telah memeriksa empat orang saksi-saksi.

Selain itu, pihaknya juga berencana melakukan autopsi terhadap jasad DS.

"Kita telah mengambil keterangan 4 orang saksi-saksi dan terlapor. Kemudian pekan depan kita akan lakukan autopsi. Iya ada surat persetujuan (autopsi) dari perwakilan keluarga," jelas dia.

Keempat saksi ini kata dia, yakni ada dari keluarga dan ada juga dari tetangga almarhum DS.

Laporan wartawan kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved