Tribun Toraja
Gangguan Jaringan Internet, Tes SKD CPNS Toraja Utara Ditunda
Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Toraja Utara hari ini ditunda, Senin (20/9/2021).
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Toraja Utara hari ini ditunda, Senin (20/9/2021).
Tes SKD ditunda karena masalah jaringan internet yang hampir terjadi diseluruh wilayah Indonesia.
Pelaksanaan tes yang ditunda disampaikan Sekretaris Diskominfo Toraja Utara, Anugerah Yaya Rundupadang.
"Benar, hari ini tiga sesi tes SKD ditunda. Terkendala jaringan secara nasional," jelas Yaya melalui WhatsAap Senin malam.
Yaya belum memastikan kapan tes berikutnya dijadwalkan.
Sebab pihak penyelenggara akan menyesuaikan dengan pemulihan jaringan.
"Tergantung pemulihan jaringan, kalau sudah memungkinkan, dua hari kedepan bagus, bisa dijawalkan hari Kamis," ungkapnya.
"Untuk tes besok Selasa (21/9/2021) tetap dijadwalkan," sambungnya.
Tes SKD CPNS Toraja Utara diketahui menggunakan sistem komputer.
SKD CPNS Toraja Utara diikuti sebanyak 1.182 peserta. Mereka akan memperebutkan 46 formasi.
Tes digelar di aula SMKN 1 Tana Toraja yang berlangsung empat hari, sejak 18 hingga 21 September 2021 mendatang.
Untuk diketahui, jaringan internet Telkom mengalami gangguan sejak Minggu (19/9/2021) kemarin.
Gangguan terjadi pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatera dan Kalimantan) ruas Batam-Pontianak.
Gangguan terindikasi berasal dari titik sekitar 1,5 kilometer lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter dibawa permukaan laut.
Penyebab Gangguan Internet
Dikutip dari Tribunnews.com, melalui akun Twitternya, pihak Telkomsel membenarkan adanya gangguan yang terjadi dan meminta maaf terkait peristiwa tersebut.
Pihaknya menyebut ada gangguan teknis yang terjadi pada layanan internet terutama di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono pun membenarkan adanya gangguan tersebut.
Ia mengatakan, gangguan tersebut disebabkan oleh adanya masalah pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatera dan Kalimantan) ruas Batam - Pontianak.
Pujo turut menjelaskan, pihaknya pun kini telah menemukan titik yang menjadi sumber dari gangguan tersebut.
"Gangguan teridentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut," kata Pujo, dikutip Tribunnews.com dari KompasTekno, Senin (20/9/2021).
Setelah sumber gangguan sudah teridentifikasi, Pujo mengatakan pihaknya akan segera mempersiapkan upaya perbaikan infrastruktur sesegera mungkin, sehingga layanan kembali berangsur pulih seperti sedia kala.
Kendati demikian, Pujo tidak menyampaikan kapan proses perbaikan ini akan rampung.
Menurutnya, untuk saat ini, Pujo mengklaim layanan internet milik Telkom Group sudah berangsur pulih dan kembali normal.
Untuk saat ini, jalur internet dialihkan sementara (rerouting), dan dilakukan penambahan kapasitas beberapa link di wilayah Indonesia, seperti dari Papua, Kalimantan, maupun Jawa, dan mengoptimalkan gerbang internasional di Manado.
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y