Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muscab PPP Makassar

Muscab PPP Makassar Memanas, Rahmat Taqwa Quraisy Pukul Meja

Rahmat Taqwa menuding ada pihak yang menyembunyikan ketua pimpinan anak cabang (PAC) dan sekretaris pimpinan.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Rahmat Taqwa Quraisy menyampaikan statement terbuka melayangkan protes di arena muscab PPP Makassar, Minggu (19/9/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tensi persaingan Musyawarah Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Makassar memanas di Hotel Four Points By Sheraton, Minggu (19/9/2021) siang.

Tiga nama bersaing memimpin partai kakbah. Ketiganya yaitu Rahmat Taqwa Quraisy, Akbar Yusuf, dan Abdul Azis Namu.

Pembukaan muscab berlangsung pada pukul 10.30 Wita. 

Seremonial pembukaan awalnya berjalan kondusif.

Selang beberapa saat kemudian DPC PPP Makassar memutuskan menunda kelanjutan muscab pada pukul 13.00 Wita. 

Pantauan tribun-timur.com, salah satu kandidat Rahmat Taqwa Quraisy melayangkan protes kepada DPC.

Rahmat menduga ada indikasi penyelenggara mengulur-ulur waktu hingga muscab ditunda.

Rahmat menyatakan ada pihak tidak ingin ada pemimpin baru.

"Ada indikasi mengulur-ulur waktu agar muscab ditunda. Kami dari awal sudah siap. Ada yang tidak rela muscab dinakhodai pemimpin baru," kata Rahmat Taqwa secara emosional.

Rahmat Taqwa menuding ada pihak yang menyembunyikan ketua pimpinan anak cabang (PAC) dan sekretaris pimpinan.

PAC merupakan pemilik suara untuk memilih formatur. 

"Kami sudah siap tapi ada yang menyembunyikan sekretaris dan ketua PAC. Kami minta DPP DPW investigasi ini. Kemudian ada pemalsuan SK, ini segera diinvestasi karena ini buat citra buruk partai," katanya.

Rahmat Taqwa tampak memukul meja di arena muscab.

Beberapa saat kemudian Rahmat membawa sejumlah PAC pendukungnya ramai-ramai keluar arena.

Hingga berita ini diterbitkan Tribun Timur masih mencoba meminta konfirmasi dari DPC PPP Makassar.(*)

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved