PSM Makassar
Sekjen The Macz Man Minta PSM Waspadai Persebaya, Bajul Ijo dalam Kepercayaan Diri Tinggi
Persebaya telah berbenah usai mengalami kekalahan di laga perdana Liga 1 2021-2022 dari Borneo FC.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar harus mewaspadai Persebaya Surabaya ketika bertemu di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021) pukul 19.15 Wita.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Macz Man, Mustafa kepada tribun-timur.com.
Menurut dia, Persebaya telah berbenah usai mengalami kekalahan di laga perdana Liga 1 2021-2022 dari Borneo FC.
Terbukti skuad Aji Santoso berhasil memperoleh kemenangan di laga kedua. Persebaya menaklukkan Persikabo 1973 dengan skor 3-1.
Kini Bajul Ijo dalam kepercayaan diri yang tinggi. Apa lagi mereka telah diperkuat oleh penyerang anyarnya, Jose Wilkson.
"Persebaya dalam kepercayaan diri yang tinggi setelah menang di laga kedua. Ini yang harus diwaspadai PSM," katanya Sabtu (18/9/2021).
Apa lagi, PSM hanya bermain imbang dalam dua laga awal Liga 1 2021-2022.
Maka dari itu, kata Mustafa, ini harus menjadi perhatian serius dari Pelatih PSM, Milomir Seslija.
Pelatih akrab disapa Milo ini perlu mencari tahu seperti apa kekuatan dari Persebaya. Setelah itu melakukan pembenahan di setiap lini Laskar Pinisi.
Selanjutnya, memutuskan strategi yang cocok diterapkan ketika melawan anak asuh Aji Santoso.
"Tentu sang pelatih sudah mengetahui tipikal pemain-pemain PSM setelah melihat performa mereka di dua laga lalu, karena itu kesalahan di dua laga tidak boleh terulang lagi," tegas Mustafa.
Dia menilai dalam dua laga yang telah dilakoni PSM, hal yang kurang adalah tumpulnya lini depan.
Anco Jansen yang didatangkan sebagai striker sama sekali tidak memiliki ruang tembak di dalam kotak penalti.
Ditambah, pemain 32 tahun itu justru sering turun ke lini tengah menjemput bola. Harusnya, ia cepat mencari posisi ideal di lini pertahanan lawan, utamanya ketika Willem Jan Pluim dapat bola.
"Jika memang Anco Jansen direkrut untuk diplot sebagai target man, maka sang pelatih harus memberi instruksi khusus kepadanya".