Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Danny Pomanto Ancam Bubarkan Perusda, Fraksi PPP Beri Solusi

Jika deviden rendah, Azis menilai Danny sebaiknya mengubah perusda menjadi perseroda, bukan malah membubarkan.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Makassar Abdul Azis Namu 

"Kalau tidak dibubarkan perusdanya bubarkan saja orangnya," sambungnya.

Pihaknya tidak akan membiarkan masalah ini berlarut-larut. Evaluasi akan dilakukan secepat mungkin.

Sebelumnya diberitakan, Danny Pomanto menilai pejabat dilingkup Perusda tidak becus bekerja. 

Danny Pomanto menilai peran Perusda saat ini belum maksimal dalam menunjang PAD.

Minimnya kontribusi PAD akan menjadi bahan penilaian untuk mengevaluasi Perusda.

"Jadi akan dievaluasi (Perusda) karena pemasukan mereka ini minim tidak ada dividen," ujar Danny.

Terlebih, saat ini, sudah ada dua Perusda yang beralih status ke Perusahaan Umum Daerah (Perumda), yakni Parkir dan Pasar Makassar Raya.

Perubahan status harusnya dibarengi dengan upaya peningkatan PAD.

"Jadi harus saya pelajari dulu karena ini kan inisiasi dewan. Paling tidak dengan adanya status hukum itukan lebih bisa bergerak," jelasnya.

Tugas Perumda, menurut Danny, adalah berkontraksi terhadap PAD.

Kalau tidak ada kontribusi ke PAD berarti tidak ada gunanya," terangnya. 

Sementara itu, Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sulsel, Dakhlan belum bisa memberi keterangan saat dikonfrimasi terkait setoran PAD dari Perusda.

"Saya baru seminggu menjabat, masih saya pelajari," ujarnya.(*)

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved