KKB Brutal
Bukan Lamek Taplo Bos KKB Pupua, Dalang Penyerang dan Pembunuhan Nakes Distrik Kiwirok Ditangkap
Dandrem 172/PWY, Brigjen Izak Pangemanan mangatakan keduanya tertangkap di Distrik Kiwirok pascaaksi penyerarang.
TRIBUN-TIMUR.COM - TNI Polri terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
Para korban diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lamek Taplo.
Hasilnya, dua pimpinan KNPB yang menjadi otak penyerangan dan pembunuhan nakes ditangkap.
Kedua orang tersebut yakni YO dan TO.
Keduanya merupakan pimpinan kelompok KNPB Pegubin dan Distrik Kiwirok.
Dandrem 172/PWY, Brigjen Izak Pangemanan mangatakan keduanya tertangkap di Distrik Kiwirok pascaaksi penyerarang.
“Aktor penyerangan adalam KNPB didukung KKB,” ucapnya di Makodam XVII/Cenderawasih, Jumat (17/9/2021) jelasnya.
Ia pun dengan tegas akan tidak akan memberikan kesempatan bagi para pelaku penyerangan tersebut.
“Kami akan tumpas mereka. Hidup atau mati, kami basmi hingga ke akar-akarnya. Seperti ini tidak bisa dibiarkan,” bebernya.
Sekadar diketahui, akibat insiden di Distrik Kiwirok, satu nakes meninggal dunia atas nama Gabriella Melani yang saat ini masih dalam proses evakuasi dari lokasi.
Diketahui pada Senin 13 September 2021 lalu, terjadi penyerangan dan pembakaran oleh KKB di Distrik Kiwirok.
Dalam aksi itu menyebabkan korban beberapa Nakes dalam hal ini Dokter, Mantri dan Perawat.
Salah Nakes atas nama Suster Gabriela Meilani 22 TH gugur dalam aksi penyerangan oleh KKB tersebut.
Dan hingga saat ini jenazah belum bisa dievakuasi karena sulitnya medan di kedalaman sekitar 500 M juga cuaca di Kiwirok yang tidak mendukung dilaksanakan evakuasi.