Tribun Pinrang
Sasar Pemuda dan Masyarakat, KNPI Pinrang Hanya Siapkan 350 Dosis Vaksin
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pinrang menggelar vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Gedung Andi Makkulau, Kecamatan Watang Sawitto
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pinrang menggelar vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Gedung Andi Makkulau, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Jumat, (17/09/2021)
Vaksinasi Covid-19 jenis sinovac ini menyasar kalangan pemuda, pelajar dan masyarakat umum.
Vaksinasi Covid-19 KNPI Pinrang menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Tidak ada kerumunan yang ditimbulkan dan kursinya pun diatur berjarak.
Ketua DPD II KNPI Pinrang, Haeruddin mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 KNPI Pinrang ini merupakan rangkaian serbuan vaksin pemuda.
Dikatakannya, khusus KNPI Pinrang mendapat kuota 350 dosis.
"KNPI mendapat kuota 350 dosis. Ini hasil pembagian kerjasama PMI dan HIPMI serta Pemerintah Kabupaten Pinrang," kata Haeruddin.
Ia menuturkan, sebenarnya kuota KNPI sebanyak 500 dosis.
Namun, pihaknya melakukan koordinasi ulang agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan lancar dan tidak menimbulkan kerumunan.
"Untuk mencegah kerumunan itu, kami menggandeng Polri, TNI, dan Satpol PP," ujarnya.
Haeruddin mengatakan vaksinasi Covid-19 ini untuk mendukung capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pinrang.
"Sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pinrang," tuturnya.
Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid hadir langsung untuk meninjau jalannya vaksinasi ini.
Ia berharap semakin banyak organisasi pemuda yang ikut ambil bagian agar menggenjot vaksinasi.
Menurutnya, semakin banyak organisasi yang melaksanakan hal serupa maka kuota jumlah vaksin untuk Kabupaten pinrang juga akan bertambah.
“Artinya jika jumlah masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi semakin banyak, maka kekebalan kelompok akan cepat terwujud,” ungkap Andi Irwan.
Bupati Andi Irwan juga berpesan kepada para tenaga vaksinator untuk betul – betul melakukan screening kepada calon penerima vaksin.
Ini dimaksudkan agar tidak terjadi kontra indikasi terhadap vaksin yang disuntikkan kepada penerima vaksin.
“Saya berpesan kepada tenaga vaksinator melakukan screening secara mendalam kepada calon penerima vaksin, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dikemudian hari," imbuhnya.
Sementara terkait pelaksanaan PPKM, Bupati Irwan berharap masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Agar Pinrang yang saat ini berada pada level 3 dapat turun ke level 2 tanpa harus melakukan pembatasan-pembatasan sosial.
Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani.