Tribun Makassar
Jika Sudirman Sulaiman Tak Mampu, Danny Pomanto Tegaskan Siap Lanjutkan Bangun Stadion Mattoanging
Danny membeberkan, pihaknya telah bermohon ke Pemprov Sulsel untuk mengelola dan membangun kandang PSM tersebut.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto prohatin dengan kondisi Stadion Mattoanging, yang berada di Jl Cendrawasih, Kota Makassar.
Dengan kondisi ini, Danny mengaku siap melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging, jika Pemprov Sulsel kewalahan dengan anggaran dan desain.
Menurutnya, stadion kebanggaan warga Sulsel, khususnya Kota Makassar ini akan di lanjutkan jika Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyerahkan aset tersebut ke Pemkot Makassar.
"Tidak bisa mengambil alih (pembangunan), kecuali kalau di serahkan ke kita, kita urusi. Selama tidak diserahkan tidak bisa kita bikin apa-apa," ucap Danny kepada tribun-timur.com, Jumat (17/9/2021) malam.
Danny membeberkan, pihaknya telah bermohon ke Pemprov Sulsel untuk mengelola dan membangun kandang PSM tersebut.
Hanya saja, Pemprov Sulsel enggan menyerahkan asetnya.
"Sudah saya minta secara resmi, tapi kan ditanyakan (pemprov) tidak bisa," bebernya.
Ada tiga stadion yang terlantar di Makassar kata Danny, Stadion Mattoanging, Barombong, dan Stadion di Sudiang.
Pihaknya tidak mungkin menambah pembangunan stadion lagi, cukup memperbaiki stadion di Untia, Kecamatan Biringkanaya.

"Masa Makassar mau bikin stadion lagi, sudah ada tiga stadion, kecuali kalau provinsi mau kasi Stadion Barombong bisa juga," jelasnya.
Untuk sementara, Pemkot Makassar akan membuat sport center dan sirkuit di Untia.
Konsepnya akan didesain agar bisa multifungsi.
Selain sebagai wahana olahraga, juga bisa dijadikan rumah sakit darurat.
"Lebih banyak fungsinya, bisa jadi tempat pengungsian juga," ulasnya.
Anggaran pembangunannya diestimasi sekira Rp100 miliar.
Luas kawasan olahraga ini setara dengan empat lapangan futsal, mencapai 18 hektare.
Selain sebagai pusat olahraga, Danny mengonsep KOR ini untuk penanganan bencana.
Yakni menjadi wadah penampungan masyarakat yang mengalami bencana, baik bencana alam maupun non alam seperti pandemi covid-19.
Danny mengaku akan merancang sendiri desain KOR ini.
Pihaknya sudah merencanakan pengajuan desainnya tahun ini, agar tahun 2022 KOR ini sudah bisa dibangun.
Lahan di Untia ini sebelumnya direncanakan Danny untuk membangun stadion, pengganti stadion Mattoanging yang sudah terlanjur dirobohkan.
Diketahui, Pemprov Sulsel menganggarkan Rp4 miliar di APBD Perubahan 2021 untuk perencanaan pembangunan stadion.
Tahun depan, pekerjaan fisik ditarget berjalan dengan anggaran Rp70 miliar yang diajukan di APBD pokok 2022. (*)